JMDN logo

Pemberdayaan UMKM Desa Kelir: Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Akun WhatsApp Bisnis dan Logo Brand

📍 JAWA TIMUR - KAB. BANYUWANGI - Kec. Kalipuro - Desa KelirInnovasi Desa
19 Juli 2025
9 views
Pemberdayaan UMKM Desa Kelir: Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Akun WhatsApp Bisnis dan Logo Brand

Kelir, Banyuwangi (JMDN) - Semangat pemberdayaan ekonomi lokal terus digaungkan melalui Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2025. Kali ini, tim Kelompok 43 MMD Universitas Brawijaya menghadirkan inisiatif konkret untuk mendorong transformasi digital UMKM di Desa Kelir melalui sosialisasi dan pendampingan pembuatan akun WhatsApp Business serta desain logo brand. Pada tanggal 7-10 Juli 2025


Program ini menyasar langsung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tiga dusun utama di Desa Kelir: Dusun Pekarangan, Dusun Krajan, dan Dusun Kopenbayah. Kehadiran mahasiswa di tengah-tengah masyarakat menjadi jembatan penting untuk mempermudah pelaku UMKM beradaptasi dengan teknologi.


Kegiatan ini diprakarsai oleh Khilma Alfinnajakh Albahiroh dan Wisnu Panala, keduanya mahasiswa Universitas Brawijaya sekaligus anggota tim Kelompok 43 MMD 2025. Program ini berjalan di bawah bimbingan Albar Adetary Hasibuan, S.Fil.I., M.Phil., selaku Dosen Pembimbing Lapangan.


Mayoritas pelaku UMKM Desa Kelir masih mengandalkan penjualan konvensional. Minimnya literasi digital dan akses teknologi menjadi tantangan dalam memperluas pasar. Padahal, aplikasi WhatsApp Business dapat menjadi solusi digital yang sederhana, hemat biaya, dan sudah cukup familiar di kalangan masyarakat desa.


Selain itu, sebagian besar pelaku usaha belum memiliki identitas visual seperti logo, padahal logo menjadi elemen penting dalam membangun citra dan kepercayaan konsumen.


•Tujuan Program


1. Edukasi Digital: Memberikan pengetahuan praktis mengenai penggunaan WhatsApp Business untuk promosi dan komunikasi usaha.


2. Pendampingan Teknis: Membantu pembuatan akun WA Bisnis, mengisi profil, menyusun katalog produk, serta memaksimalkan fitur-fitur pendukung.


3. Branding Dasar: Mendesain logo sederhana bagi UMKM yang belum memiliki identitas visual.


4. Legalitas Usaha: Membantu pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha yang berminat.



•Apa Itu WhatsApp Business?


WhatsApp Business adalah aplikasi gratis dari Meta yang dirancang untuk membantu pelaku usaha mengelola komunikasi pelanggan secara profesional. Fitur-fiturnya meliputi:


Katalog produk


+Jam operasional


+Balasan otomatis


+Label pelanggan


+Profil bisnis resmi


Aplikasi ini mendukung UMKM untuk tampil lebih profesional dan mudah dijangkau oleh konsumen.


•Pelaksanaan program meliputi:


Sosialisasi Door to Door: Tim MMD mendatangi langsung rumah atau tempat usaha warga untuk menjelaskan manfaat WA Bisnis.


Pendampingan Teknis: Membantu pembuatan akun, pengisian profil, dan pembuatan katalog produk.


Desain Logo Brand: Membuatkan logo sederhana agar usaha memiliki identitas visual yang bisa digunakan untuk promosi lebih lanjut.


Pendaftaran NIB: Memberikan bimbingan pengurusan legalitas usaha melalui sistem OSS, khusus bagi pelaku UMKM yang membutuhkan.


Program ini disambut dengan antusias oleh para pelaku UMKM. Mayoritas peserta kini telah memiliki akun WhatsApp Business yang aktif digunakan untuk melayani pelanggan. Beberapa di antaranya juga melaporkan peningkatan interaksi melalui katalog produk yang mereka bagikan.


Desain logo yang diberikan pun meningkatkan kepercayaan pembeli karena usaha mereka kini terlihat lebih profesional. Selain itu, sebagian UMKM telah berhasil memiliki NIB sebagai dasar legalitas usaha.


Pendampingan tidak berhenti di tahap sosialisasi. Mahasiswa tetap melakukan pemantauan dan evaluasi beberapa hari pasca pelaksanaan. Bagi pelaku UMKM yang mengalami kendala teknis, tim MMD siap membantu secara langsung maupun daring.


Hasil monitoring menunjukkan bahwa WhatsApp Business mulai dioptimalkan sebagai sarana komunikasi dan promosi produk. Ini membuktikan bahwa pendekatan sederhana dan personal dapat mendorong transformasi digital di tingkat desa.


Program ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa hadir sebagai agen perubahan dengan membawa dampak riil di lapangan. WhatsApp Business terbukti relevan dan efektif untuk memperluas pasar UMKM Desa Kelir. Sementara itu, identitas visual berupa logo memberikan nilai tambah jangka panjang bagi pelaku usaha.



Musolli - Jurnalis Desa & KKN MMD UB Kelompok 43

Berita Populer

Berita Populer