JMDN logo

Festival Batanghari Upaya Promosi Kota Tua dan Budaya Jambi

📍 Budaya
2 Agustus 2025
17 views
Festival Batanghari Upaya Promosi Kota Tua dan Budaya Jambi

Kota Jambi, 02/8 (ANTARA) - Festival Batanghari yang digagas Dinas Pariwisata Provinsi Jambi tahun ini lebih menonjolkan upaya memperkenalkan wisata kota tua "Jambi Seberang" disepanjang Sungai Batanghari.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Imron Rosyadi di Kota Jambi, Sabtu, mengatakan salah satu bagian terpenting dalam festival tersebut adalah mempromosikan destinasi wisata Muslim bangunan tua di sepanjang Sungai Batanghari di Kota Jambi seberang.


Ia mengatakan, salah satu acara penting dalam kegiatan itu adalah pemerintah akan mengkampanyekan promosi kota tua yang dibalut dalam kegiatan maraton sore. Mengambil rute sepanjang aliran sungai Batanghari melintasi bangunan rumah panggung di Kota Jambi Seberang.


Selain diikuti masyarakat lokal, kegiatan lari sore tersebut terkonfirmasi menghadirkan sekitar 20 wisatawan mancanegara perwakilan dari Negara Asean untuk memeriahkan event yang masuk dalam kalender nasional itu.


Festival Batanghari merupakan salah satu kegiatan yang masuk dalam kalender event nusantara. Dari 110 event nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).


Festival ini memadukan tiga komponen penting di dalamnya, yaitu destinasi wisata, seni dan budaya, ekonomi kreatif. Diharapkan dengan adanya festival Batanghari, tiga komponen tadi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tema, makin dilestarikan makin mensejahterakan.


Lanjutnya, semakin dilestarikan seni dan budaya Jambi, maka diharapkan bisa menambah pendapatan pelaku usaha seperti di bidang pembuatan batik dan songket dan industri Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) lainnya.


Harapan pemerintah, melalui festival Batanghari bisa mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa destinasi wisata Jambi tidak kalah menarik dengan daerah lain.


Dinas Pariwisata Provinsi Jambi menyiapkan wadah kepada kabupaten kota untuk mempromosikan wisata dan seni budaya dan ekonomi kreatif di dalam satu tempat.


Pemerintah menginginkan promosi wisata yang diselenggarakan lengkap, selain itu melalui kegiatan tersebut pemerintah ingin memberikan hiburan yang berkualitas kepada masyarakat. Karena setiap malam akan dilaksanakan pertunjukan yang disajikan mulai dari seni, termasuk budaya nusantara.


Kegiatan ini akan diisi penampilan pertunjukan kebudayaan dari Aceh dan Papua. Selain itu, ada penampilan pertunjukan kekinian dari gen Z dan Gen Alfa untuk menarik minat generasi tersebut datang mengikuti dan meramaikan festival tersebut.


"Ditargetkan putaran ekonomi selama kegiatan berada di atas Rp.2 miliar, kita gandeng organisasi hotel dan restoran untuk bergerak bersama, termasuk menyediakan paket wisata," terang Imron. (ANTARA/Agus Suprayitno)

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer