Spesialis Bedah: Penyakit Jantung Masih Menjadi Ancaman Serius

Makassar, 28/9 (ANTARA) - Spesialis Bedah Jantung, Thoracic, Cardiac dan Vascular (BTVK) sekaligus Konsultan Bedah Jantung Dewasa RS Premier Bintaro, dr Sugisman, SpBTVK (K) mengatakan, penyakit jantung masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia.
"Penyakit jantung masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di Indonesia. Setiap tahun, tercatat ada sekitar 300 ribu kasus baru penyakit jantung dengan angka kematian mencapai 45 persen," kata Sugisman pada kegiatan Media Tour 2025 di Makassar, Sabtu.
Menurut dia, tingginya angka kejadian dan kematian akibat penyakit jantung dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari pola hidup, tingkat stres, hingga keterlambatan deteksi dini.
“Penyakit jantung bukan hanya menyerang usia lanjut. Pasien dengan usia produktif juga semakin banyak ditemukan, sehingga ini menjadi peringatan penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan jantung,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, dia menekankan pentingnya langkah pencegahan melalui gaya hidup sehat, olahraga teratur, serta pemeriksaan kesehatan berkala.
Selain itu, penanganan medis modern di bidang bedah jantung saat ini sudah semakin berkembang dan diharapkan mampu menekan angka kematian.
Kegiatan Media Tour 2025 di Makassar sendiri menjadi sarana edukasi bagi jurnalis dan masyarakat luas untuk lebih memahami risiko serta penanganan penyakit jantung.
Pada kesempatan kali ini, kegiatan edukasi tersebut mengusung tema “Perkembangan Bedah Jantung Terkini”.
Menurut dia, perlu disadari bahwa sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular perlu ditangani dengan teknologi terkini.
Salah satunya melalui bedah jantung yaitu prosedur medis untuk mengatasi berbagai penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, kelainan katup, kelainan pembuluh darah besar, dan kelainan jantung bawaan.
Sugisman juga memberikan pemaparan terkait beberapa prosedur operasi jantung diantaranya CABG/OPCAB (operasi bypass koroner), MVR/AVR/DVR (mitral/aortic/double valve replacement/repair), Bentall procedure (operasi perbaikan pada aneurisma aorta), Total arch replacement (operasi perbaikan pada diseksi aorta) MICS(minimally invasive cardiac surgery) Maze procedure (operasi perbaikan irama jantung) dan Robotic cardiac surgery.
"Melalui kegiatan ini kami juga ingin memperkenalkan layanan unggulan RS Premier Bintaro dimana salah satunya adalah “ Heart Centre “ yang diresmikan pada tahun 2025. Sebagai salah satu pilihan pusat penyedia layanan kesehatan kami terus berkomitmen menjadi rumah sakit unggulan dengan menghadirkan tenaga ahli berpengalaman dan fasilitas modern," katanya.
RS Premier Bintaro berharap dapat memperluas edukasi kesehatan secara berkesinambungan kepada seluruh masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Serta bagian dari komitmen kami untuk dapat menerima pasien dari seluruh Indonesia dengan berbagai keluhan penyakit termasuk penyakit jantung. (ANTARA/Suriani Mappong)
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.