Penyaluran BLTS Kesra di Desa Kelir: 571 KPM Terima Bantuan Triwulan IV Tahun 2025

Kelir, Banyuwangi (JMDN) - Sebanyak 571 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Kelir menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) yang disalurkan melalui PT. POS Indonesia pada Selasa, 25 November 2025. Kegiatan penyaluran berlangsung di Pendopo Kantor Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Program BLTS Kesra ini merupakan bantuan dari pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu yang telah terdaftar secara resmi sebagai KPM. Untuk periode Triwulan IV (Oktober, November, Desember) Tahun 2025, setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 900.000, atau setara dengan Rp 300.000 per bulan.

Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam penyaluran kali ini adalah munculnya banyak wajah baru dalam daftar penerima BLTS. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah desa terus melakukan pembaruan dan verifikasi data guna memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan dapat dirasakan oleh warga yang benar-benar membutuhkan.

Pembaruan data ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah desa dalam menyesuaikan kondisi sosial ekonomi masyarakat, termasuk warga yang sebelumnya belum pernah menerima bantuan namun kini masuk kategori layak mendapatkan BLTS Kesra.

Kepala Desa Kelir, Moh. Indra Fajar Aulia, S.Tr.P., turut hadir secara langsung untuk meninjau proses penyaluran. Kehadirannya menjadi bentuk dukungan sekaligus memastikan bahwa pelaksanaan berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan prosedur.

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada PT. POS Indonesia atas kerja sama yang baik dalam proses distribusi bantuan, serta mengingatkan kepada para penerima agar memanfaatkan bantuan tersebut secara bijak untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga.

Penyaluran BLTS Kesra Triwulan IV di Desa Kelir berjalan dengan lancar dan tertib. Dengan adanya banyak nama baru dalam daftar penerima, pemerintah desa berharap program ini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang situasi ekonominya memerlukan dukungan langsung dari pemerintah.

Musolli - Jurnalis Desa