JMDN logo

Gubernur Banten: Masyarakat Adat Penjaga Budaya dan Kedaulatan Pangan

📍 Budaya
10 Agustus 2025
12 views
Gubernur Banten: Masyarakat Adat Penjaga Budaya dan Kedaulatan Pangan

Serang, 10/8 (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan peran strategis masyarakat adat dalam menjaga nilai budaya, kearifan lokal, ketahanan sosial, dan kedaulatan pangan. 


Hal itu disampaikan pada Peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2025 di Desa Guradog, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu (9/8).


Menurut Andra, masyarakat adat merupakan bagian penting dari identitas bangsa sekaligus penjaga sumber daya alam.


“Masyarakat Adat Nusantara bukan hanya bagian dari identitas bangsa, tetapi juga penjaga sumber daya alam yang berperan penting dalam keberlangsungan hidup masyarakat, khususnya dalam sektor pangan,” katanya.


Ia menilai peringatan HIMAS menjadi ruang untuk bertemu dan berdialog dengan komunitas adat dari berbagai daerah di Indonesia dan dunia. Kegiatan tersebut juga menampilkan beragam kesenian tradisional, seperti rengkong, yang merefleksikan kekayaan budaya lokal.


Tema HIMAS 2025, “Memperkuat Hak Untuk Menentukan Nasib Sendiri: Jalan Menuju Kedaulatan Pangan," dinilai relevan dengan tantangan keberlanjutan pangan di tengah perubahan iklim dan modernisasi.


Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi mengungkapkan, konsep kedaulatan pangan telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat adat melalui pengetahuan dan praktik yang diwariskan leluhur.


“Pangan bukan hanya makanan, tapi lahir ditanam di wilayah kita, sesuai sistem pengetahuan kita, dikerjakan gotong royong, dan mengikuti ilmu pengetahuan titipan leluhur,” ujarnya.


Rukka menambahkan, setiap panen menjadi momen syukur bersama bagi masyarakat adat. Ia menyebut Desa Guradog sebagai simbol Kasepuhan Banten Kidul yang dikenal dengan kelimpahan hasil pangannya.


Pemerintah Provinsi Banten menegaskan akan terus mendukung pelestarian budaya dan keberlanjutan sumber pangan berbasis kearifan lokal sebagai bagian dari pembangunan daerah yang berkelanjutan. (ANTARA/Devi Nindy Sari Ramadhan)

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer