Pemkab Bangli Bali Sediakan 2.000 Bibit Pohon Siap Tanam

Bangli, Bali, 21/10 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli, Bali, menyediakan sebanyak 2.000 bibit pohon siap tanam untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian alam.
“Ini adalah momentum penting untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan,” kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangli Dewa Bagus Riana Putra di sela persiapan penanaman pohon di Bangli, Bali, Selasa.
Ia menjelaskan ribuan bibit pohon itu adalah jenis pohon nangka, sukun, ketapang dan pohon khas Bali, yakni majegau (dysoxylum densiflorum).
Pemilihan jenis pohon itu diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.
Rencananya, ribuan bibit pohon itu ditanam di Bukit Bangli pada Sabtu (25/10) yang akan dilakukan oleh sekitar 500 aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Bangli.
Selain menanam pohon, Pemkab Bangli juga mengajak para ASN dan non-ASN untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah di saluran terusan, drainase, hingga Danau Batur bertajuk "Gotong Royong Semesta Berencana" pada Minggu (26/10).
Kegiatan bersih-bersih juga akan melibatkan personel TNI/Polri di setiap lokasi, memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman.
“Dengan semangat gotong royong, kami optimistis dapat mewujudkan lingkungan yang lebih baik. Kami mengajak seluruh ASN dan non-ASN untuk berpartisipasi aktif,” imbuhnya.
Sementara itu, Pemkab Bangli mencatat kabupaten itu memiliki peran penting, khususnya sumber air di sebagian wilayah Bali.
Seluruh wilayah Kabupaten Bangli merupakan daerah resapan air yang mengisi cekungan air tanah wilayah kabupaten/kota di kawasan Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita), termasuk wilayah Bangli bagian selatan.
Kemudian, jumlah potensi mata air di Bangli tersebar di 88 titik di 42 desa dengan debit diperkirakan 1.561,30 liter per detik.
Sungai yang ada di kabupaten berhawa sejuk itu ada 14 aliran yang merupakan hulu sungai utama dan bermuara di bagian selatan Bali. (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.













