Gandeng Stakeholder Pendidikan Dasar, Mahasiswa KKN-BBK 6 UNAIR Terintegrasi Wujudkan Perkembangan Literasi Holistik

Tambong, Banyuwangi (JMDN) - Penerapan ilmu pendidikan dan pengajaran termasuk bagian dari bentuk pengabdian mahasiswa selaku akademisi kepada masyarakat. Hal ini selaras dengan kebutuhan peningkatan minat literasi dan wadah kreativitas para generasi muda Desa Tambong, termasuk anak-anak jenjang sekolah dasar.
Berbagai macam metode pembelajaran tentu sangat perlu dipertimbangkan dan disesuaikan dengan kemampuan literasi para siswa agar tercipta ruang belajar yang interaktif dan edukatif.
Melihat potensi penguatan dan pengembangan literasi holistik di Desa Tambong, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata - Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) 6 Universitas Airlangga menginisiasi program kerja AKSARA (Aksi Kolaborasi Literasi dan Karya) sebagai upaya solutif dalam mengatasi permasalahan pengembangan literasi dan ruang berkarya bagi anak-anak Desa Tambong.
Pada Kamis (17/07/2025) hingga Selasa (22/07/2025), program kerja AKSARA diselenggarakan di SD Negeri Tambong dan MI Darul Hidayat. AKSARA merupakan suatu program kerja berbasis pengajaran mengenai aspek literasi dasar, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan kepada para siswa jenjang sekolah dasar yang dirancang secara inklusif, interaktif, dan aplikatif.
Perancangan program kerja ini ditujukan untuk membentuk ruang pembelajaran yang asik dalam memadukan penyajian karya edukatif dengan literasi dasar seperti membaca dan menulis. Hal ini dinilai sangat membantu dalam upaya optimalisasi kemampuan literasi dan pengembangan kreativitas yang memadai.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN-BBK 6 Universitas Airlangga menggandeng para guru di satuan pendidikan sekolah dasar untuk berkolaborasi dalam menciptakan ruang literasi dan kreasi bagi para siswa. Kegiatan ini dimulai dengan story telling oleh tim mahasiswa, kemudian dilanjutkan dengan membaca nyaring oleh para siswa.
Setelah itu, dilaksanakan kegiatan literasi dasar lanjutan dan pembuatan proyek berbasis isi buku bacaan sesuai dengan level kompetensi siswa. Dalam hal ini, siswa kelas 1, 2, dan 3 melanjutkan dengan kegiatan mengulas buku agar lebih memahami dan mencerna informasi dalam buku yang dibaca secara optimal. Lalu, siswa kelas 4, 5, dan 6 dilanjutkan dengan pembuatan proyek berbasis isi buku bacaan – kelas 4 berupa cerita orisinal, kelas 5 berupa puisi, dan kelas 6 berupa poster edukatif. Melalui program kerja ini, mahasiswa KKN-BBK 6 UNAIR berhasil mengumpulkan sebanyak 93 karya – 39 cerita, 10 puisi, dan 44 poster.
Hal ini membuktikan bahwa para siswa antusias dalam mengikuti program kerja AKSARA sebagai ruang belajar terkait literasi dan pembuatan karya kreatif, serta tercipta kebanggan tersendiri oleh para guru.
“Anak-anak (menjadi) bisa menyampaikan amanah yang ada di buku bacaan, serta dapat mengembangkan ceritanya menjadi cerita (orisinal) yang dituliskan di karya mereka”, ujar Ilma Amalia, S. Pd. – salah satu guru MI Darul Hidayat.
Melalui program kerja ini, diharapkan dapat tercipta ruang ekspresi dan literasi bagi para siswa untuk mengembangkan bakat dan meningkatkan minat terhadap literasi. Selain itu, diharapkan pula dapat tercipta metode pembelajaran literasi yang berkelanjutan, interaktif, dan aplikatif bagi generasi muda Desa Tambong. Dengan begitu, akan tercipta wadah yang menyenangkan bagi para siswa untuk mencurahkan ide, mimpi, dan gagasan mereka dalam suatu karya.
•Ajeng Diva Putri Maharani - Mahasiswa KKN BBK 6 UNAIR
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.