JMDN logo

STDev 2025 Jadi Ruang Berbagi Gagasan Pariwisata Berkelanjutan

📍 Desa Wisata
29 September 2025
8 views
STDev 2025 Jadi Ruang Berbagi Gagasan Pariwisata Berkelanjutan

Jakarta, 29/9 (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Sustainable Tourism Development Forum (STDev Forum) 2025 menjadi sebuah ruang untuk mempertemukan gagasan, inovasi, serta praktik nyata yang memperkuat arah pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.


“Mari kita wujudkan transformasi pariwisata yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga regeneratif, sehingga pariwisata bisa memberikan manfaat ekonomi, menjaga budaya, melestarikan lingkungan, dan menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat,” kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa sebagaimana dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.


Dalam pembukaan acara yang diselenggarakan secara daring pada Selasa (23/9) itu, Ni Luh mengatakan sektor pariwisata telah berkembang lebih dari sekadar aktivitas ekonomi.


Pariwisata kini menjadi sarana untuk memperkuat harmoni sosial, menjaga budaya, melestarikan alam, sekaligus menciptakan kesejahteraan rakyat yang dikemas melalui praktik pariwisata berkelanjutan dan regeneratif.


Kementerian Pariwisata sebagai respon cepat pun sudah mengembangkan lima program prioritas sebagai aksi nyata seperti Gerakan Wisata Bersih, untuk menghadirkan destinasi sehat dan nyaman; Tourism 5.0: Artificial Intelligence (AI) dan Digitalisasi, mendorong inovasi dan transformasi digital.


Dikembangkan pula program Pariwisata Naik Kelas melalui penguatan gastronomi, bahari, dan wisata kebugaran, Event by Indonesia dengan menghadirkan event global dengan identitas bangsa dan Desa Wisata untuk meningkatkan kualitas dan daya saing desa wisata.


"Kelima program ini aksi konkret yang telah dan sedang dijalankan dengan melibatkan masyarakat, industri, akademisi, dan pemerintah daerah,” ujar Ni Luh.


Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pembahasan dalam STDev Forum Series #2 yang mengangkat topik “Gerakan Penguatan Sustainable & Regenerative Practices”, sangat relevan, karena tidak hanya bicara soal keberlanjutan pariwisata, tetapi juga bagaimana kita mampu memulihkan, memperbaiki, dan meninggalkan warisan yang lebih baik bagi generasi mendatang.


Dalam sesi itu dihadirkan sejumlah narasumber yang turut berbagi strategi dan praktik baik untuk memperkuat praktik berkelanjutan dan regeneratif di sektor pariwisata.


Salah satunya adalah CEO & Founder Wise Steps Consulting M. Nalendra yang mengatakan lingkungan dan pariwisata memiliki hubungan yang erat. Ia menilai perubahan iklim, misalnya, berdampak langsung kepada pertumbuhan ekonomi pariwisata, sehingga masalah lingkungan, sosial, ekonomi tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, diperlukan praktik yang lebih bertanggung jawab.


Salah satu praktik berkelanjutan dan regeneratif dapat diterapkan melalui pendekatan ekonomi biru, hijau dan sirkular (BGCE), yang dinilai dapat mengoptimalkan potensi dan sumber daya sekaligus meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.


Mencakup konservasi lingkungan, pengurangan limbah, penggunaan kembali material, daur ulang produk, dan partisipasi masyarakat lokal.


STDev Forum Series #3 akan digelar pada 30 September 2025 dengan topik Sinergi Transformasi ESU Tourism Development Program dan Pariwisata Regeneratif. Rangkaian STDev 2025 diharapkan akan menghasilkan tindak lanjut nyata berupa pelaksanaan gerakan “Green Action” dan “Regenerative Action” dengan seluruh stakeholder pada September sampai Desember 2025. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul STDev 2025 Jadi Ruang Berbagi Gagasan Pariwisata Berkelanjutan

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer