Desa Wisata Wae Lolos di Mabar Catat Peningkatan Kunjungan Wisatawan

Labuan Bajo, 15/10 (ANTARA) - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cunca Plias mencatat kunjungan wisatawan dalam periode bulan Januari-September 2025 sebanyak 11.081 wisatawan yang berkunjung ke sejumlah spot wisata di Desa Wisata Wae Lolos, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Jumlah kunjungan wisatawan ini mengalami peningkatan dan mencetak rekor tertinggi sejak Pokdarwis Cunca Plias dideklarasikan pada Juni 2023 lalu," kata Ketua Pokdarwis Cunca Plias Robert Perkasa dihubungi di Labuan Bajo, Selasa malam.
Ia menambahkan total wisatawan dalam sembilan bulan itu terdiri atas wisatawan mancanegara sebanyak 7.182 orang atau 64,81 persen dan wisatawan lokal atau nusantara sebanyak 3.899 orang atau 35,18 persen.
Kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Wae Lolos dari Januari-September 2025 itu melampaui grafik kunjungan periode yang sama pada tahun 2024 lalu yang mencapai 11.015 orang.
Robert menjelaskan lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara terjadi pada bulan Juli-September 2025 yakni mencapai 5.187 orang. Dalam periode ini tercatat juga jumlah wisatawan lokal atau wisatawan nusantara sebanyak 1.334 orang.
"Sementara itu pada Januari-Juni 2025 kunjungan wisatawan mencapai 5.765 orang, yakni wisatawan mancanegara 3.200 orang dan wisatawan nusantara 2.565 orang," ungkapnya.
Robert mengaku optimistis jumlah kunjungan ke Desa Wisata Wae Lolos akan meningkat tahun 2025 ini, sebab desa wisata yang tidak jauh dari Kota Labuan Bajo itu semakin digemari wisatawan karena atraksi alam dan budaya setempat.
"Wisatawan dari Eropa, seperti Prancis, Belanda, Jerman, Spanyol, Italia, Inggris, Swiss mendominasi kunjungan selama dua tahun ini, akan tetapi jumlah turis Asia seperti Malaysia, China, Jepang dan Taiwan mengalami peningkatan pada bulan Juli-September 2025 ini," katanya.
Sebelumnya, kata Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat Stefan Jemsifori mengatakan Desa Wisata Wae Lolos memiliki potensi atraksi alam air terjun dan atraksi budaya serta kuliner lokal yang dapat menjadi alternatif wisata di wilayah daratan.
"Jadi wisata di destinasi super prioritas (DSP) Labuan Bajo bukan hanya di kawasan Taman Nasional Komodo tapi juga di desa sekitar Labuan Bajo," katanya.
Desa Wisata Wae Lolos tidak hanya menghadirkan kebudayaan khas Manggarai dan kearifan masyarakat lokal, namun memiliki tujuh destinasi wisata alam yang ramai dikunjungi. Desa wisata ini berjarak 32 km dari Kota Labuan Bajo.
Sebanyak tujuh spot wisata alam di Desa Wisata Wae Lolos yakni Air Terjun Cunca Plias Satu, Air Terjun Cunca Plias Dua, Air Terjun Tiwu Galong, Kolam di Atas Awan dan Air Terjun Cunca Ri'i. (ANTARA/Gecio Viana)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul Desa Wisata Wae Lolos di Mabar Catat Peningkatan Kunjungan Wisatawan
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.













