Morowali Utara Mantapkan Langkah Kembangkan Energi Terbarukan

Kolonodale, Sulteng, 09/8 (ANTARA) - Bupati Morowali Utara Delis J Hehi mengatakan daerahnya terus memantapkan langkah sebagai salah satu pusat pengembangan energi terbarukan di Sulawesi Tengah (Sulteng) guna menunjang pertumbuhan investasi dan pembangunan berkelanjutan.

"Kami berkolaborasi dengan PLN dalam memperkuat ketahanan energi. Salah satunya energi terbarukan di Morowali Utara, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Tomata," kata Delis J Hehi, di Kolonodale, Sabtu.

Ia mengemukakan, selain PLTMH ada pula potensi sumber energi baru terbarukan yang dapat dikembangkan di daerah ini dengan memanfaatkan aliran Sungai Laa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Morowali Utara cocok untuk pengembangan energi ramah lingkungan, demi mempertahankan kelangsungan lingkungan jangka panjang dan memperkuat ketahanan investasi daerah.

"Memanfaatkan potensi energi terbarukan bukan hanya menyediakan listrik, tapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan membuka ruang investasi baru,” ujarnya.

Pada Jumat (8/8), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut) dan PLN meninjau PLTMH Tomata dan PLTMH Koro Yaentu, di Desa Kamba, Kabupaten Poso serta potensi Sungai Laa yang dapat dimanfaatkan untuk PLTA.

Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero) Rizal Calvary Marimbo menyatakan komitmen PLN untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

“Energi terbarukan adalah masa depan. PLN siap mengawal pengembangan pembangkit listrik di Morowali Utara agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat pertumbuhan industri,” ujarnya pula.

Sebagai tindak lanjut dari kunjungan kedua belah pihak, dilanjutkan dengan rapat koordinasi pada Sabtu ini, dengan tema "Pasokan listrik untuk investasi di wilayah Kabupaten Morowali Utara, Morowali, Poso dan Tojo Una-una."

Forum itu diharapkan menjadi ruang sinergi antara pemerintah daerah (pemda), PLN, dan pemangku kepentingan dalam memastikan pasokan listrik yang memadai.

"PLN sebagai pihak yang ditugaskan negara dalam bidang energi, berkomitmen memperkuat ketahanan pasokan listrik dalam negeri, karena listrik sudah menjadi bagian dari kebutuhan dasar masyarakat maupun kegiatan usaha lainnya," kata dia lagi. (ANTARA/Mohamad Ridwan)