Antusiasme Warga Serang Rayakan Maulid dengan Tradisi "Panjang Mulud"

Serang, 31/8 (ANTARA) - Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh ratusan warga Kampung Umbul Kapuk, Kota Serang, Banten, yang merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menggelar tradisi tahunan "Panjang Mulud" secara meriah.

Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Arosia, Selamat Hidayat, di Serang, Ahad, mengatakan keterlibatan masyarakat secara penuh menjadi kunci utama kesuksesan acara ini. Pelaksanaan tradisi tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama melalui musyawarah dengan para tokoh masyarakat dan pengurus lingkungan.

Ia mengungkapkan bahwa seluruh warga di wilayahnya yang berjumlah sekitar 150 keluarga menunjukkan semangat dan kekompakan yang luar biasa untuk berpartisipasi dalam perayaan ini.

"Alhamdulillah, semua warga sepakat mengikuti. Ini adalah wujud antusiasme masyarakat yang sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun," ujarnya.

Pihaknya mengatakan, tradisi ini memiliki makna mendalam sebagai salah satu bentuk ekspresi kesetiaan dan cara umat untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW, yang menjadi panutan mereka.

Rangkaian perayaan diawali dengan kegiatan doa bersama pada Ahad pagi. Acara yang dihadiri oleh warga dan tokoh masyarakat sekitar itu berlangsung dengan tertib dan lancar sebagai pembuka kegiatan.

Puncak dari perayaan ini adalah arak-arakan "panjang", yaitu berbagai jenis makanan dan kebutuhan pokok (sembako) yang disusun dan dihias sedemikian rupa untuk kemudian dibagikan

"Nantinya, isi dari 'panjang' ini akan dibagikan kepada warga dalam sebuah tradisi yang disebut 'ngeropok'.  Masyarakat, bahkan dari luar kampung, biasanya datang tanpa diundang untuk ikut serta mendapatkan berkah dari perayaan Maulid," katanya.

Semangat untuk berpartisipasi ini, lanjut Selamat, tidak memandang status ekonomi. Ia menyebut baik warga yang mampu maupun yang kurang mampu akan tetap berupaya untuk ikut serta, karena menganggapnya sebagai sebuah bentuk pemenuhan spiritual pribadi. (ANTARA/Desi Purnama Sari)