Warga dan Diaspora Indonesia Ikuti Gowes Merdeka di San Francisco

Jakarta, 11/8 (ANTARA) - Ratusan warga Indonesia di Amerika Serikat, diaspora, pelajar, dan warga setempat mengikuti acara Gowes Merdeka di San Francisco, California, Amerika Serikat, akhir pekan lalu.
Siaran pers Konsulat Jenderal RI (KJRI) San Francisco pada Senin menyebutkan acara ini digelar oleh sebuah organisasi diaspora pecinta olah raga sepeda di San Francisco dan KJRI San Francisco, untuk membuka rangkaian perayaan 80 tahun Kemerdekaan Indonesia di wilayah kerja KJRI San Francisco.
“80 tahun kemerdekaan adalah momen refleksi atas perjalanan panjang bangsa, sekaligus ajakan bersatu membangun masa depan. Di perantauan, kegiatan seperti ini menjadi simbol persahabatan, kebugaran, dan persatuan,” kata Konsul Jenderal RI di San Francisco, Yohpy Ichsan Wardana, saat membuka acara ini pada Sabtu pekan lalu di di Memorial State Beach, Alameda, San Francisco.
Warga Indonesia, diaspora, pelajar, dan wargaa setempat mengikuti lomba ini. Mereka berdatangan dari berbagai kota di AS, mulai Los Angeles, Sacramento, Houston, dan Chicago, selain dari berbagai kota di San Francisco Bay Area, termasuk San Jose dan San Francisco sendiri.
Menurut Yohpy, kegiatan ini tak hanya bernuansa olah raga, tetapi juga tentang diplomasi budaya dan terhubung dengan masyarakat, terlebih melibatkan komunitas lokal dan memperkuat jaringan diaspora Indonesia di Amerika Serikat barat laut.
Para peserta menempuh jarak sekitar 50 kilometer dengan menelusuri garis tepi pantai sekitar Memorial State Beach dan berbagai dermaga bersejarah di salah satu kota AS di tepi Samudera Pasifik itu.
Di sepanjang jalur, relawan medis dan mekanik sepeda sigap mendampingi, sementara pos istirahat menyediakan makanan ringan dan minuman berenergi.
Di antara warga setempat yang mengikuti acara ini adalah Carol Huber, CEO Real Estate di Bay Area.
“Saya terkesan melihat komunitas Indonesia yang begitu kompak dan ramah. Tidak hanya mengayuh sepeda, mereka membawa warna, musik, dan semangat kemerdekaan negaranya ke Bay Area. Ini adalah perayaan yang mempersatukan budaya dan alam," kata Huber.
Menurut siaran pers tersebut, hari itu area Memorial State Beach dipenuhi keceriaan orang-orang yang memperingati lomba rakyat khas 17 Agustus-an seperti biasa terjadi di Indonesia.
Mereka mengikuti lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk, dan balap kelereng, yang bahkan diikuti para turis yang antusias mencoba permainan tradisional Indonesia itu.
Konsul Pensosbud KJRI San Francisco Mahmudin Nur Al-Gozaly menjelaskan dukungan KJRI kepada komunitas gowes adalah bagian dari strategi KJRI dalam membina masyarakat dan diaspora.
"Kegiatan seperti ini menghubungkan generasi tua dan muda diaspora, memupuk rasa bangga sebagai orang Indonesia, sekaligus membangun citra positif Indonesia, di samping bagian dari mengampanyekan gaya hidup sehat dengan bersepeda," kata Mahmudin.
Setelah menyelesaikan Gowes Merdeka 2015, para peserta disuguhi hidangan nusantara, mulai gudeg Yogya, sampai lemper, pastel, dan bolu. Mereka juga mendengarkan lagu-lagu Indonesia, mulai lagu perjuangan, sampai musik daerah. (ANTARA/Jafar M Sidik)
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.