Warga Aroanop Tembagapura Apresiasi Program Kampung Sehat YPMAK

Timika, 22/8 (ANTARA) - Warga lembah Aroanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah mengapresiasi program Kampung Sehat yang diselenggarakan oleh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selama beberapa bulan terakhir lantaran sangat membantu dan menolong mereka.

Kepala Kampung Ainggongin Toni Beanal saat ditemui ANTARA di Aroanop, Jumat, mengatakan para petugas kesehatan yang ditempatkan YPMAK di Aroanop sangat berdedikasi dalam melayani masyarakat setempat.

Lembah Aroanop yang terdiri atas beberapa kampung yaitu Ainggogin, Ombani I, Ombani II, Omponi, Anggigi I, Anggigi II, Jagamin dan Baluni merupakan daerah terpencil dan terisolir di dataran tinggi Mimika. Lokasi yang selalu tertutup kabut tebal itu hanya bisa diakses menggunakan penerbangan helikopter sewa dan pesawat berbadan kecil jenis grand caravan (jadwal penerbangan sekali sepekan), itu pun jika kondisi cuaca bagus.

"Kehadiran petugas tim Kampung Sehat dari YPMAK sangat menolong banyak orang di daerah kami. Mereka melayani masyarakat sangat baik. Setiap hari mereka jalan kaki naik turun gunung selama berjam-jam mulai dari Ombani sampai di kepala air Kampung Baluni untuk memberi pelayanan kepada warga di sini," tutur Toni Beanal.

Kehadiran tiga orang petugas kesehatan dari Tim Kampung Sehat YPMAK di Aroanop, kata Toni Beanal, menjadi dambaan masyarakat setempat. Pasalnya, selama bertahun-tahun kawasan itu tidak pernah ada aktivitas pelayanan kesehatan.

Letak antarkampung yang berjauhan dengan topografis sulit dan bergunung-gunung, melintasi hutan dan sungai yang curam, tanpa akses jalan raya membuat pelayanan kesehatan terasa sangat sulit dilakukan.

Untuk berjalan kaki dari satu kampung menuju kampung yang lainnya membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam.

"Kalau ada masyarakat yang sakit atau butuh pelayanan, pasti mereka datang ke kampung," kata Toni.

Tokoh masyarakat Aroanop, Mozes Jangkup menyebut kehadiran petugas kesehatan dari Tim Kampung Sehat YPMAK sangat diterima warga setempat, apalagi mereka cukup berbaur akrab dengan warga.

Warga lainnya, Nagolek Jangkup mengatakan selain memberikan pelayanan kesehatan, Tim Kampung Sehat YPMAK juga melatih masyarakat setempat bagaimana pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan.

"Setiap hari mereka selalu bersama masyarakat, ikut bersihkan lingkungan di kampung," tutur Nagolek.

Philipus Penias Pakopa selaku Tim Kampung Sehat YPMAK di Aroanop mengatakan dirinya bersama dua rekannya ditempatkan oleh Yayasan Ekologi Papua, mitra YPMAK dalam pelaksanaan program Kampung Sehat.

Dua rekan Philipus yang bertugas di Aroanop yaitu Agustina Songgonao, seorang perawat dan Kristian Magal sebagai petugas penggerak masyarakat (Community Organizer/CO).

"Kami punya komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama bertugas di sini," kata Philipus.

Selama satu pekan, Divisi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kesehatan YPMAK mengunjungi para petugas kesehatan Tim Kampung Sehat YPMAK.

Kepala Divisi Monev Program Kesehatan YPMAK Riana Wadibar mengakui kinerja para petugas Tim Kampung Sehat yang ditempatkan di Aroanop cukup bagus dan tidak mendapatkan keluhan dari masyarakat setempat.

"Masyarakat merasa puas dengan layanan yang Tim YPMAK hadirkan di sini," kata Riana. (ANTARA/Evarianus Supar)