Banyuwangi, JMDN- Kepala Desa Tamansuruh terus melakukan diskusi sekaligus sharing bersama tokoh ataupun pakar yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Diskusi lebih fokus terhadap pembicaraan bagaimana upaya terbaik untuk percepatan pembangunan Desa Tamansuruh ke depan. Pada Rabu, 09/11/2022 di Omyah Kemiren.
Pada pertemuan tersebut Kang Teguh tidak sendiri tetapi bersama dengan Ir. Didik Maridjo, M.MT dari Dinas Pengairan dan Dr. H. Kundofir, SE., ST., M.Pd yang merupakan fungsional Perencana Ahli Utama Bappeda Banyuwangi.
Dalam diskusi tersebut, Ir. Didik Maridjo,M.MT menyampaikan,” Desa Tamansuruh merupakan desa yang berada di daerah dataran tinggi. Memang, desa yang berada di kawasan ketinggian biasanya memiki sumber daya air yang melimpah. Akan tetapi, kekayaan air terkadang juga rentan menjadi bahaya bagi masyarakat. Salah satunya apabila terjadi banjir atau endapan yang terjadi pada sumber mata air. Oleh sebab itu, akan lebih baik kiranya jika Desa Tamansuruh juga memperhatikan tindakan untuk antisipasi bencana,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dr, H. Kundofir, SE.ST., M.Pd juga menambahkan,” Desa Tamansuruh memiliki banyak potensi baik dalam bidang seni budaya, wisata, atau kekayaan sumber daya alamnya. Tetapi, hingga saat ini pengelolaannya belum maksimal. Untuk itu, ada baiknya jika Pemerintah Desa melalui kepala desa harus banyak berdiskusi agar mampu mengetahui serta memahami potensi desanya,” ungkapnya.
Selain itu, Tamansuruh dengan status salah satu desa yang menjadi penyangga Ijen Geopark tentu perlu meningkatkan semua aspek yang dibutuhkan. Salah satunya, Tamansuruh harus lebih tanggap dan faham tentang adanya potensi bencana yang bisa saja terjadi kapan saja. Untuk itu, penting Tamansuruh juga memperhatikan aspek keamanan. Memang benar, saat ini Desa Tamansuruh belum mengalami masalah bencana besar tetapi dengan situasi kondisi alam yang terus berkembang bukan tidak mungkin ke depan akan ada ancaman terkait bencana alam. Untuk itu, pendidikan tentang mitigasi bencana harus sudah mulai di perkenalkan bagi masyarakat Tamansuruh. Imbuhnya.
Dengan memberi wawasan terhadap pentingnya pendidikan tentang mitigasi bencana. Bencana alam merupakan situasi yang dapat terjadi kapan saja. Ada baiknya, pendidikan terhadap pencegahan terjadinya bencana alam merupakan hal yang sangat penting.
Diskusi berlangsung kurang lebih selama 3 jam. Selain membahas tentang situasi Tamansuruh saat ini, diskusi juga mengarah pada hal hal lain. Tetapi, dari kesemua hal itu, fokus diskusi masih seputar pentingnya pendidikan mitigasi bencana pada masyarakat luas.
Sementara itu, Kang Teguh juga menuturkan,” Bertemu dengan pakar dan ahli semacam ini akan memberikan banyak ilmu, support dan motivasi untuk saya pribadi. Saya ucapkan banyak terima kasih. Diskusi ini akan saya tindak lanjuti dan aktualisasikan di Desa Tamansuruh. Semoga semua ilmu yang disampaikan kepada kami bermanfaat bagi seluruh masyarakat Desa Tamansuruh,” tutupnya.(Surur/JMDN)