Melalui BUMDes Sumber Agung, Pemdes Sumbersari Sepakati Program Ketahanan Pangan Bidang Peternakan

Sumbersari, 14 Agustus 2025 (JMDN) - Pemerintah Desa (Pemdes) Sumbersari laksanakan Musyawarah Desa (Musdes) program ketahanan pangan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) "Sumber Agung".

Kepala Desa Sumbersari, Suyono membuka kegiatan dengan memberikan sambutan hangat dan mekanisme terhadap pengembangan BUMDes “Sumber Agung” sebagai motor penggerak ekonomi desa.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Desa Sumbersari tersebut, dihadiri oleh sejumlah lapisan masyarakat dari berbagai unsur untuk mendukung rencana program ketahanan pangan yang digalakkan oleh pemerintah pusat untuk skala nasional.

Dalam sambutannya, Suyono menyampaikan bahwa penguatan kelembagaan BUMDes merupakan langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian desa, khususnya dalam sektor ketahanan pangan.

“BUMDes adalah ujung tombak ekonomi desa. Dengan pengelolaan yang profesional dan dukungan semua pihak, kita optimis bumdes Sumber Agung bisa menjadi kekuatan ekonomi yang nyata bagi masyarakat Sumbersari,” ujarnya.

Turut hadir Camat Sukur, S.Pd., M.Pd., yang juga memberikan sambutan dan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Desa Sumbersari dalam menggerakkan potensi desa melalui BUMDes. 

"Kami menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, pendamping desa, dan masyarakat dalam mewujudkan program-program pemerintah yang diharapkan bisa memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan warga desa." Ungkap Camat Sukur, S.Pd., M.Pd.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh pendamping desa, perangkat desa, pengurus BUMDes, BPD, serta sejumlah tokoh masyarakat yang aktif berdiskusi dan memberikan masukan dalam forum Musdes.

Salah satu poin penting yang disepakati dalam Musdes adalah pengalokasian 20% Dana Desa untuk mendukung program ketahanan pangan, yang akan diwujudkan melalui unit usaha peternakan. Keputusan ini menjadi langkah konkrit hasil musyawarah bersama dalam merespons kebutuhan ekonomi masyarakat desa yang berkelanjutan.

Dengan fokus pada budidaya ternak lokal yang mudah dikembangkan serta memiliki nilai ekonomi tinggi. Harapannya, Program peternakan ini direncanakan menjadi unit usaha strategis BUMDes "Sumber Agung".

Selain bisa meningkatkan pendapatan desa, program ini juga mampu membuka lapangan kerja dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.