Penyaluran Dana Desa di Pasaman Barat hingga Juli Capai Rp59,7 Miliar

Simpang Empat, 10/8 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyalurkan dana desa untuk pengentasan kemiskinan melalui kegiatan bantuan langsung tunai sampai pelaksanaan ketahanan pangan nagari (desa) sebesar Rp59,7 miliar atau 60,91 persen hingga Juli 2025.
"Realisasi penyaluran dengan total Rp59.774.055.556 hingga bulan Juli dari anggaran Rp98,13 miliar selama 2025," kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Pasaman Barat Syaikul Putra di Simpang Empat, Minggu
Dia merasa optimistis penggunaan anggaran desa yang ada dapat tercapai dengan penggunaan tepat sasaran sesuai aturan yang berlaku.
Menurutnya realisasi dana desa yang telah cair itu merupakan pencairan tahap pertama
Sedangkan untuk tahap kedua kemungkinan akan dicairkan ke kas nagari atau desa pada Oktober atau November 2025.
Dia menjelaskan, penggunaan dana desa untuk BLT maksimal 15 persen dari dana desa tiap nagari, ketahanan pangan disiapkan minimal 20 persen dan untuk nagari tanggap bencana sesuai kebutuhan nagari.
"Pemanfaatan dana desa juga untuk sekolah lapangan dalam rangka meningkatkan pengetahuan petani agar meningkatkan produksi," katanya.
Selain itu ada juga pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan, pembangunan, dan penyelenggaraan pemerintah
Lalu untuk pemulihan ekonomi nasional berupa pendirian, pengembangan, peningkatan kapasitas badan usaha milik nagari, pengembangan usaha ekonomi produktif dan pengembangan desa wisata
Selanjutnya menjalankan program prioritas nasional berupa ketahanan pangan nabati dan hewani, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa serta pencegahan dan penurunan stunting.
Dia mengingatkan, kepada pihak nagari (desa) agar dalam penggunaan dana desa harus mengacu kepada aturan yang berlaku sehingga tidak berpotensi disalahgunakan. (ANTARA/Altas Maulana)
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.