JMDN logo

Pemkab Berau Tekankan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa

📍 Desa
13 Agustus 2025
49 views
Pemkab Berau Tekankan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa

Berau, Kaltim, 13/8 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam membangun desa, sehingga lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) di tiap desa didorong menjembatani masyarakat aktif mulai dari proses perencanaan hingga pembangunan.


"Untuk itu, kelembagaan LPM perlu ditingkatkan. Begitu juga dengan para anggotanya, agar mereka makin kuat dalam melakukan pendampingan dan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat," kata Wakil Bupati Berau, Gamalis, di Tanjung Redeb, Berau, Rabu.


Ia melanjutkan, LPM merupakan organisasi penting yang sangat mempengaruhi kualitas pembangunan kampung (desa). Terlebih, LPM merupakan mitra pemerintah kampung dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat terkait perencanaan pembangunan di tiap kampung.


Selain itu, kata ia, LPM juga merupakan mesin penggerak masyarakat dalam pembangunan yang bertugas membantu pemerintah kampung, terutama saat perencanaan berbagai kegiatan untuk berbagai kelompok masyarakat dan perencanaan pembangunan.


Menurut dia kelembagaan LPM harus terus diperkuat, sehingga fungsinya dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat dapat tercapai dengan maksimal.


"LPM merupakan mitra kerja yang menghubungkan kepala kampung dan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) serta masyarakat. Hal-hal yang akan dijalankan oleh pemerintah kampung dan BPK harus dijembatani oleh LPM," katanya.


Untuk itu, dalam pelatihan atau peningkatan kapasitas LPM yang digelar beberapa hari ini diharapkan menjadi motivasi dalam menjalankan kewajiban dengan penuh tanggung jawab.


"Pembangunan tidak akan berjalan optimal tanpa sinergisitas dari berbagai pihak, baik antara pemerintah kampung, BPK, dan elemen masyarakat seperti LPM maupun lembaga desa lain," ujar Gamalis.


Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Berau Tentram Rahayu mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh 50 LPM dan kepala kampung.


"Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap untuk seluruh kampung. Sedangkan 50 peserta ini merupakan tahap pertama pada 2025 ini, dengan menghadirkan narasumber Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Evaluasi Perkembangan Desa Wilayah I Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, Andi Yuliarmiangsyah Razmi," kata Tentram.


Ia menjelaskan bahwa saat ini pembangunan berbasis partisipasi dan kolaborasi menjadi tuntutan publik, sehingga keberadaan LPM selaku salah lembaga kemasyarakatan desa, memiliki peran penting sebagai mitra utama kepala kampung, terutama dalam menggali dan merumuskan potensi kampung hingga tercapainya pembangunan berkelanjutan. (ANTARA/M.Ghofar)

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer