Banyuwangi Normalisasi Dam Antisipasi Banjir Musim Hujan

Banyuwangi, 08/10 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mulai melakukan normalisasi beberapa dam di wilayah itu untuk mengantisipasi banjir pada musim hujan mendatang.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Kabupaten Banyuwangi Riza Al Fahroby di Banyuwangi, Rabu, mengatakan saat ini yang dilakukan adalah normalisasi, salah satunya dam Garit di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh.

"Timbunan material setinggi sekitar tiga meter di dasar bendungan dikeruk menggunakan alat berat, dan normalisasi ini telah dilakukan sejak awal Oktober lalu," ujarnya.

Menurutnya, luapan air sungai karena intensitas hujan cukup tinggi yang terjadi pada Juni lalu di Desa Alas Malang menyebabkan penumpukan sedimentasi di kawasan bendungan.

Bahkan, lanjut Riza, volume endapan material yang terbawa aliran sungai mencapai sekitar 8.268 meter kubik.

"Dari pengalaman sebelumnya, luapan air disebabkan karena tersumbatnya jembatan di kawasan bendungan, maka dari itu kami lakukan normalisasi supaya sungai memiliki daya tampung yang cukup sebelum air masuk ke jembatan," katanya.

Rizal menyampaikan normalisasi dilakukan sebagai respons atas permintaan warga setempat, terlebih sebentar lagi akan memasuki musim hujan.

"Normalisasi ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi musim hujan agar aliran air tetap lancar dan tidak menimbulkan banjir sesuai harapan warga," tuturnya.

Riza menambahkan dam Garit Desa Alas Malang berfungsi mengairi sekitar 475 hektare sawah yang tersebar di enam desa, oleh karena itu pembersihan dilakukan secara intensif agar aliran air yang mengalir ke petak sawah para petani kembali normal.

"Normalisasi ini sudah menjadi kegiatan rutin kami, tidak hanya di dam Garit, tapi saluran lainnya yang membutuhkan penanganan berkala," ujarnya. (ANTARA/Novi Husdinariyanto)