JMDN logo

Mendes Nilai Desa Kaliwedi Layak jadi Percontohan terkait Dana Desa

📍 Innovasi Desa
21 Juli 2025
20 views
Mendes Nilai Desa Kaliwedi Layak jadi Percontohan terkait Dana Desa

Jakarta, 21/7 (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto berpandangan bahwa Desa Kaliwedi, Sragen, Jawa Tengah (Jateng) layak menjadi percontohan bagi desa-desa lain terkait dengan pemanfaatan dana desa.


Menurut Yandri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, Desa Kaliwedi merupakan desa yang sukses memanfaatkan dana desa mulai dari untuk pengembangan wisata hingga ketahanan pangan.


"Potensi wisata diadakan, sumber bahan baku pangan untuk Makan Bergizi Gratis diadakan, dan produknya juga telah dijual hingga Pulau Bali," kata dia di sela-sela kunjungannya ke Desa Kaliwedi pada Minggu (20/7).


Ia menjelaskan terkait ketahanan pangan, Desa Kaliwedi telah mengembangkan ternak ayam petelur sebanyak 1.080 ekor dengan sistem Longyam, yakni di bawah kandang ayam terdapat kolam lele dengan 20.000 ekor ikan. Semua usaha tersebut dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri dengan pendanaan dari dana desa.


Mantan Wakil Ketua MPR RI itu juga mengapresiasi keberhasilan Desa Kaliwedi dalam mengoptimalkan dana desa untuk ketahanan pangan yang terintegrasi dengan agrowisata dan energi terbarukan melalui melibatkan anak-anak muda desa dalam pengelolaannya.


“Agrowisata ini sangat bagus karena memanfaatkan potensi alam seperti air, panas matahari lewat solar panel, dan anak muda dilibatkan,” kata dia.


Menurut Yandri, siklus ekonomi desa yang dibangun di Kaliwedi patut menjadi contoh bagi desa-desa lain. Mereka, kata dia, tidak hanya mampu menyediakan bahan pangan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi juga mampu menjual produk hingga luar daerah, termasuk ke Pulau Bali.


Yandri menyampaikan Kementerian Desa mendorong agar keberhasilan Desa Kaliwedi dan BUMDes Karya Mandiri dapat direplikasi di desa-desa lain di Indonesia, sejalan dengan kebijakan alokasi 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan.


Yandri juga menyarankan agar pengembangan greenhouse diperluas untuk meningkatkan produksi melon dan kelengkeng yang sudah menjadi salah satu unggulan desa. (ANTARA/Tri Meilani Ameliya)

Berita Populer

Berita Populer