JMDN logo

Kodim Banjarmasin Ubah Budaya MCK Warga Pinggiran Sungai Lebih Sehat

📍 Innovasi Desa
2 Agustus 2025
9 views
Kodim Banjarmasin Ubah Budaya MCK Warga Pinggiran Sungai Lebih Sehat

Banjarmasin, 02/8 (ANTARA) - Kodim 1007/Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengubah budaya MCK warga pinggiran sungai menjadi lebih sehat dengan membangun fasilitas dan penyuluhan kesehatan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Kuin Kacil, Banjarmasin Selatan.


“Salah satu fokus utama dalam penyuluhan adalah bidang kesehatan, yang sangat relevan dengan kondisi sanitasi di wilayah tersebut,” kata Komandan Kodim 1007/Banjarmasin Kolonel Inf Sigit Purwoko di Banjarmasin, Jumat.


Pada bidang kesehatan ini, ia mengungkapkan pihaknya membangun fasilitas MCK dan memberikan edukasi untuk menyadarkan masyarakat pinggiran sungai untuk mencegah penyakit, khususnya agar tidak membuang tinja ke sungai.


“Karena untuk MCK, masyarakat disana masih mengandalkan sungai, sehingga kami mengajarkan dengan sanitasi yang baik. Sehingga kami mengadakan pembuatan MCK, iya untuk mengubah budaya agar tidak membuang tinja ke sungai,” ujar Sigit.


Sigit menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu dari berbagai sasaran pembangunan dalam Program TMMD ke-125 di Banjarmasin, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


Selain penyuluhan kesehatan, pihaknya juga memberikan edukasi tentang hukum, keamanan, serta pengetahuan umum kepada masyarakat di daerah terluar tersebut. Hal ini untuk menjamin kesetaraan pengetahuan dan akses informasi bagi masyarakat setempat.


Seiring pembangunan infrastruktur fisik seperti pembukaan akses jalan dan jembatan, pihaknya menggelar donor darah dan bazar pasar murah yang dilaksanakan di Halaman Balai Kota Banjarmasin.


Ia mengatakan pasar murah itu menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula dan lainnya dengan harga yang lebih terjangkau dibanding harga pasar pada umumnya.


“Harga murah itu untuk meringankan beban ekonomi masyarakat khususnya bagi kalangan yang memiliki penghasilan rendah,” ujar Sigit. (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer