BSKDN Kemendagri Dorong Budaya Tanggap Darurat Lewat Donor Darah

Jakarta, 13/7 (ANTARA) - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong budaya tanggap darurat lewat kegiatan donor darah dalam rangka BSKDN Health Festival.

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan donor darah yang digelar pihaknya pada Jumat (11/7) itu memiliki nilai yang lebih luas dari sekadar aksi sosial.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif agar masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) siap menghadapi berbagai bentuk kondisi darurat.

"Ini bukan sekadar donor darah, tapi juga edukasi untuk membangun kesadaran bersama, terkait bagaimana budaya berbagi dan menangani kedaruratan. Mengingat kita selalu berhadapan dengan hal yang tidak terduga yang bisa saja terjadi di rumah, di kantor. Untuk itu, kita perlu keterampilan yang memungkinkan kita untuk bisa menanganinya,” ucapnya.

Yusharto menilai budaya tanggap darurat itu tidak hanya ditanamkan di institusi pemerintah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Maka dari itu, dirinya mendorong agar kegiatan serupa dilakukan secara rutin dan dikombinasikan dengan pelatihan keterampilan dasar menghadapi kondisi darurat, seperti pertolongan pertama dan evakuasi mandiri.

Selain itu, Yusharto juga memandang kegiatan donor darah sebagai penguatan nilai-nilai kemanusiaan yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, baik bagi pendonor maupun penerima darah.

Dia mengungkapkan bahwa ada banyak orang yang membutuhkan darah, seperti korban kecelakaan ataupun pasien dengan kondisi kronis sehingga setiap tetes darah yang disumbangkan memiliki arti yang besar.

Dirinya pun menyampaikan apresiasi kepada para pendonor yang bersedia menyumbangkan darahnya.

"Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan, terutama kepada para calon pendonor yang sudah bersedia untuk menyumbangkan darahnya untuk tujuan kemanusiaan,” ucapnya. (ANTARA/Nadia Putri Rahmani)