BPJPH: Sertifikasi Halal Bukan Hambatan dalam Perdagangan Global

Jakarta, 30/6 (ANTARA) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan memastikan bahwa sertifikasi halal bukan sebuah hambatan di tengah era industri dan perdagangan global.

“Halal itu bukan barrier. Halal itu seperti halnya ISO, sebagai standar, yang menjamin kualitas dan keamanan. Ini bukan soal pembatasan, tapi tentang memberikan kepastian (kehalalan produk),” kata Haikal dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan sistem jaminan produk halal justru menjadi instrumen peningkatan nilai ekonomi produk dan afirmasi perlindungan kehalalan produk bagi masyarakat, dan bukan sebagai hambatan teknis perdagangan.

Hal itu, ujar Haikal lagi, menyusul meningkatnya kecenderungan kebijakan dagang yang bersifat protektif dari sejumlah mitra global.

Selain itu, Haikal juga menegaskan bahwa BPJPH selalu terbuka untuk dialog konstruktif dengan berbagai pihak dalam upaya membangun sistem sertifikasi halal yang inklusif dan akuntabel.

Menurut dia, Indonesia tidak membuat kebijakan dalam ruang hampa, tetapi justru menjadi bagian penting sekaligus penentu utama dalam ekosistem halal global.

“Kami bekerja sama dengan banyak lembaga, baik nasional maupun internasional, agar sistem halal Indonesia bisa terintegrasi dengan standar global. Ini bukan soal menolak, tapi justru membuka peluang yang lebih besar, bagi kemajuan perekonomian kita,” katanya.

Partisipasi BPJPH dalam berbagai forum halal, kata Haikal, juga merupakan bagian penting dari upaya memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri halal dunia.

Haikal pun mempertegas bahwa sertifikasi halal adalah bentuk jaminan mutu sekaligus perlindungan dan nilai tambah secara ekonomi, sekaligus bukan hambatan teknis perdagangan.

“Kalau sistem kita kuat, transparan, dan bisa diandalkan, maka kita tak hanya akan jadi pasar, tapi pusat dari industri halal dunia,” ujar Haikal menambahkan. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)