Tumpukan Sampah di Pasar Kepatihan, DLH Soroti Kesadaran Pedagang

Jember, 11 Juli 2025 (JMDN) - Tumpukan sampah di kawasan Pasar Kepatihan Jember, terutama pada malam hari, kembali dikeluhkan warga. Selain mengganggu pemandangan, bau menyengat yang ditimbulkan juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.
Endang, salah seorang warga yang melintas di area tersebut, mengaku terganggu dengan kondisi tersebut. “Kalau malam lewat sini, baunya benar-benar menyengat. Sangat tidak nyaman,” keluhnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember, Suprihandoko, mengatakan bahwa sejatinya pengelolaan sampah di dalam area pasar merupakan tanggung jawab Dinas Perdagangan, sedangkan di fasilitas umum seperti alun-alun menjadi ranah Dinas Cipta Karya. Namun, dalam praktiknya, sampah kerap dibuang di pinggir jalan oleh para pedagang sehingga menjadi tanggung jawab DLH untuk membersihkannya.
“Kami berharap para pedagang sadar dan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di pinggir jalan,” tegasnya.
Menurutnya, DLH sudah menyediakan tempat sampah di area pasar dan petugas kebersihan rutin memungut sampah setiap hari. Jika tumpukan sampah kembali muncul pada malam hari, itu menunjukkan masih adanya pedagang yang tidak menjaga kebersihan.
“Kalau malam masih kotor, artinya ada yang membuang sampah setelah petugas selesai bekerja. Ini perlu menjadi perhatian bersama,” tambah Suprihandoko.
DLH Jember mengimbau para pedagang untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia dan turut menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan bersama.( jmdn/ bbg)