Bupati Kukar: Keluarga Jadi Ruang Efektif Cetak Karakter Anak Bangsa

Tenggarong, Kaltim, 02/9 (ANTARA) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) Aulia Rahman Basri mengatakan keluarga merupakan ruang efektif sekaligus sekolah pertama dalam mencetak karakter anak bangsa, sehingga betapa pentingnya peran orang tua dalam pendidikan dan tumbuh kembang anak.
"Keluarga memiliki peran sentral sebagai fondasi utama dalam membangun bangsa. Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak-anak, tempat nilai-nilai luhur, budi pekerti, dan semangat kebangsaan ditanamkan," kata Aulia Rahman Basri di Tenggarong, Selasa.
Dari keluarga yang berkualitas, lanjutnya, akan dilahirkan generasi penerus yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia untuk menyongsong Indonesia emas. Oleh karena itu, ia mengajak orang tua di Kukar untuk selalu menyayangi anak, tidak berkata kasar, dan tidak memukul anak, karena setiap perbuatan orang tua akan diikuti oleh anak.
Saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Provinsi Kaltim dan Kabupaten Kukar sebagai tuan rumah, bupati mengatakan meski tantangan zaman terus berkembang, fungsi keluarga sebagai pilar utama tidak akan pernah tergantikan.
"Melalui momentum ini, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan Pemprov Kaltim menjadikan Kukar sebagai tuan rumah. Tapi, mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan," ucapnya.
Ia mengatakan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dimulai dari rumah, yakni dimulai dari pola asuh yang penuh kasih sayang, dari gizi yang tercukupi, dan dari lingkungan keluarga yang harmonis
"Untuk itu, seluruh elemen masyarakat harus bersinergi, berkolaborasi membangun keluarga yang sehat dan sejahtera. Mari kita jadikan setiap kecamatan, desa dan kelurahan di Kukar sebagai benteng pertahanan keluarga yang kokoh membangun daerah menjadi keluarga yang sejahtera," ujar bupati.
Menurutnya, momentum Harganas ini harus dijadikan sebagai pengingat untuk terus memperkuat ketahanan dan kesejahteraan keluarga di desa-desa maupun kelurahan.
Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus mendukung program-program pembangunan keluarga, seperti percepatan penurunan stunting, peningkatan akses layanan keluarga berencana, pemberdayaan ekonomi keluarga, serta perlindungan terhadap perempuan dan anak.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita, dan seluruh organisasi perempuan yang tak kenal lelah menjadi garda terdepan dalam pembinaan keluarga di tingkat akar rumput," kata Aulia. (ANTARA/M.Ghofar)
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.