Desa Klagensrampat Jadi Desa Binaan Universitas Jember: Wujudkan Pertanian Modern dengan Smart Farming

Klagensrampat, Lamongan (JMDN) - Desa Klagensrampat, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, resmi menjadi desa binaan Universitas Jember dalam pengembangan program smart farming. Program ini bertujuan menjadikan pertanian desa lebih modern, efisien, dan berkelanjutan dengan sentuhan teknologi mutakhir.
Program smart farming ini meliputi beberapa terobosan, antara lain budidaya azolla sebagai pakan ikan dan unggas sekaligus pupuk organik, serta penerapan pemupukan presisi menggunakan drone untuk meningkatkan produktivitas lahan secara hemat biaya dan ramah lingkungan.
Kepala Desa Klagensrampat, Suliono, S.Sos., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kehadiran Universitas Jember di desanya. Ia berharap program ini dapat meningkatkan hasil panen, efisiensi biaya produksi, dan kesejahteraan masyarakat desa.
"Program smart farming tidak hanya berhenti pada penerapan teknologi, tetapi juga akan dibarengi dengan pelatihan, pendampingan, dan transfer ilmu kepada masyarakat," Ujar Kades Siliono.
Langkah kolaborasi ini diharapkan menjadikan Desa Klagensrampat sebagai desa percontohan pertanian modern di Kabupaten Lamongan, sekaligus membuka jalan bagi desa-desa lain untuk berinovasi dalam bidang pertanian.
"Dengan demikian, petani tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga mampu menguasai teknologi secara mandiri." Imbuhnya.
Program smart farming ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa, antara lain meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Dengan adanya program smart farming ini, diharapkan kolaborasi antara Desa Klagensrampat dan Universitas Jember dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa dan pertanian di Kabupaten Lamongan.
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.