JMDN logo

Dekranasda Makassar Tingkatkan Wawasan Pelaku UMKM

📍 UMKM
9 November 2025
13 views
Dekranasda Makassar Tingkatkan Wawasan Pelaku UMKM

Makassar, 09/11 (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar menggelar kegiatan peningkatan wawasan (capacity building) bagi para perajin dalam ajang Makassar Craft Expo (MCE) 2025 yang juga rangkaian HUT ke-418 Kota Makassar.


Ketua Dekranasda Kota Makassar Melinda Aksa di Makassar, Sabtu, mengatakan pelatihan kepada pelaku UMKM ini berlangsung selama tiga hari pada 7-9 November yang juga bersamaan dengan pameran produk lokal di MCE 2025.


"Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu para perajin menghasilkan karya yang berkelas, usaha yang berdaya, dan produk yang siap bersaing," ujarnya.


Ajang ini tidak hanya menjadi wadah pameran produk unggulan perajin lokal, tetapi juga sarana peningkatan kapasitas dan wawasan para pelaku usaha kreatif agar dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.


Salah satu kegiatan utama di hari pertama adalah Talk Show Capacity Building yang membahas topik perizinan usaha, standardisasi, dan sertifikat produk desain.


Kegiatan itu diikuti 50 perajin dari berbagai kecamatan di Kota Makassar serta masyarakat umum yang tertarik pada dunia kerajinan dan usaha kreatif.


Ketua Panitia Talk Show, Indra Artati, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing para perajin agar mampu mengembangkan usaha mereka secara profesional dan legal.


“Ini menjadi momentum penting bagi para pelaku usaha untuk memahami lebih dalam mengenai perizinan usaha, standardisasi, serta sertifikasi produk agar terlindungi secara hukum,” ujar Indra.


Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran praktis yang membuka wawasan pelaku usaha terhadap tantangan dan peluang di sektor industri kreatif. 


Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Arlin Ariesta, hadir sebagai narasumber pertama. Ia membawakan materi tentang “Kiat Menjadi Perajin Berkelas”


Arlin menekankan pentingnya penerapan standar mutu dan inovasi desain dalam setiap produk kerajinan agar memiliki nilai jual tinggi serta daya saing di pasar global. “Produk kerajinan Makassar harus punya identitas, tapi juga mengikuti tren. Kuncinya ada pada desain dan mutu,” ujarnya.


Ia juga memaparkan tentang keberadaan Inkubator Bisnis Kota Makassar yang meliputi Inbis Makassar, Inkubator Koperasi, Inkubator UMKM, dan Inkubator Startup. Keempatnya menjadi wadah bagi pelaku usaha untuk mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan akses jaringan bisnis.


“Melalui program inkubator ini, kami ingin membantu pelaku usaha, termasuk perajin, agar bisa naik kelas. Dari usaha rumahan menjadi usaha profesional yang siap ekspor,” tambah Arlin.


Sementara itu, narasumber kedua, Hardianzah Rahmat dari Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim (BBIHPMM) Kota Makassar, menjelaskan pentingnya penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sertifikasi produk dalam industri kerajinan.


Menurutnya, SNI bukan sekadar label, tetapi jaminan kualitas dan kepercayaan pasar. 


“Dengan sertifikasi, produk perajin memiliki nilai tambah dan lebih mudah diterima di pasar modern, bahkan internasional,” ujarnya. (ANTARA/Muh. Hasanuddin)

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul Dekranasda Makassar Tingkatkan Wawasan Pelaku UMKM

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer