Gedung Belum Jadi, Puluhan Siswa SR Jember Mundur

Jember, 26 Juli 2025 (JMDN) - Pembangunan gedung Sekolah Rakyat (SR) di Jalan Dokter Soebandi, Jember, belum rampung meskipun tahun ajaran baru telah dimulai. Kondisi ini menyebabkan 20 siswa mundur dan memilih bersekolah di tempat lain, sementara 68 siswa lainnya memilih menunggu penyelesaian pembangunan.

Proyek pembangunan yang mencakup ruang kelas, asrama, aula, dapur, dan toilet saat ini baru mencapai 70 persen. Situasi ini membuat kegiatan belajar mengajar belum dapat dimulai.

Kartika, Kepala Sekolah SR Jember, menyatakan pihaknya tetap berkomitmen memberikan pendidikan alternatif berbasis masyarakat, meskipun harus menghadapi kendala infrastruktur.

Sidak yang dilakukan oleh Indhi Naida, Anggota Komisi D DPRD Jember, menemukan beberapa catatan teknis, salah satunya ventilasi berlebih yang berisiko menyebabkan air masuk ke ruang kelas saat hujan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jember, Akhmad Helmi Luqman, berharap agar Dinas PUPR dapat menyelesaikan pembangunan sebelum akhir Juli 2025, agar proses belajar segera dimulai.

Sekolah Rakyat Jember dikenal sebagai alternatif pendidikan yang menekankan nilai-nilai gotong royong, inklusivitas, dan kebebasan belajar bagi seluruh lapisan masyarakat. (jmdn/bbg)