JMDN logo

Pemkab Magelang Gelar Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa

📍 Daerah
3 Oktober 2025
23 views
Pemkab Magelang Gelar Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa

Magelang, 03/10 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggelar pembinaan pengelolaan keuangan desa dan sosialisasi program pemberian penghargaan pemuda berprestasi.


Wakil Bupati Magelang Sahid di Magelang, Jumat, menyampaikan desa adalah fondasi utama pembangunan daerah. Keberhasilan pembangunan desa akan sangat menentukan kemajuan Kabupaten Magelang secara keseluruhan.


"Oleh karena itu, pengelolaan keuangan desa harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan disiplin anggaran," katanya.


Ia memberikan arahan pada acara pembinaan pengelolaan keuangan desa dan sosialisasi program pemberian penghargaan pemuda berprestasi di Kabupaten Magelang tahun 2025 di Aula Kecamatan Pakis.


Ia mengatakan, dasar hukum yang mengatur pengelolaan keuangan desa sudah sangat jelas, mulai dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, hingga Permendagri Nomor 20 Tahun 2018. Semua regulasi ini menegaskan bahwa desa memiliki kewenangan, tetapi juga tanggung jawab besar dalam mengelola anggaran secara bijak.


Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memiliki peran strategis sebagai mitra kritis pemerintah desa yang memiliki fungsi pengawasan, penyepakatan APBDes, penyerapan aspirasi, dan evaluasi pelaksanaan program desa adalah bagian dari tanggung jawab besar yang diemban oleh BPD.


Namun, katanya, semua itu tidak akan berjalan optimal tanpa sinergi yang kuat antara BPD dan Kepala Desa.


"Saya tekankan ini penting untuk kita semua pahami, bahwa sinergi antara kepala desa dan BPD bukan hanya soal koordinasi teknis, tetapi soal komitmen bersama dalam membangun desa. Jangan sampai terjadi ketegangan atau saling curiga yang justru menghambat pelayanan kepada masyarakat," katanya.


Menurutnya, pemerintah desa harus solid, saling mendukung, dan saling mengingatkan demi kebaikan bersama. Apalagi mengingat akhir-akhir ini beberapa Kepala Desa di berbagai daerah telah mengalami persoalan hukum dan harus berurusan dengan aparat penegak hukum (APH).


Hal ini menjadi penting, bahwa pengelolaan keuangan desa harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian, sesuai aturan, dan dengan niat yang lurus.


"Saya berharap, BPD dapat menjalankan fungsi kontrol secara aktif, tetapi tetap dalam semangat membangun. Berikan masukan yang konstruktif, dorong pemerintah desa agar lebih transparan, dan pastikan bahwa setiap kebijakan benar-benar berpihak pada masyarakat," katanya.


Ia menuturkan, Pemkab Magelang terus berkomitmen untuk membangun generasi muda yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan program pemberian penghargaan kepada pemuda berprestasi, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Bupati Magelang Nomor 73 Tahun 2023 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga.


Ia menyampaikan, program ini juga merupakan bagian dari Program Prioritas dalam Sapta Cipta Bupati "pinter ngaji pinter sekolah bocahe", hal tersebut menekankan pentingnya pendidikan dan spiritualitas sebagai fondasi pembangunan daerah.


Kemudian, penghargaan ini diberikan kepada pemuda yang sedang menempuh pendidikan tinggi atau pendidikan tinggi keagamaan pada semester pertama tahun berjalan, serta penghargaan lanjutan bagi mereka yang telah menerima penghargaan sebelumnya dan tetap memenuhi kualifikasi.


Bentuk penghargaannya berupa bantuan biaya pendidikan sebesar Rp10 juta untuk dua semester, yang akan diterimakan setiap semester.


Adapun tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kuantitas sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas, memperluas kesempatan belajar dan meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi, dan mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Magelang.


Menurutnya, pemuda adalah aset strategis bangsa dan daerah. Mereka bukan hanya penerus estafet kepemimpinan, tetapi juga motor penggerak inovasi dan perubahan. Oleh karena itu, investasi dalam bentuk penghargaan dan dukungan pendidikan bagi pemuda berprestasi bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan langkah konkret dalam membangun masa depan Kabupaten Magelang yang lebih gemilang.


"Sekali lagi saya tekankan, program ini tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik semata, tetapi juga pada nilai-nilai karakter, kepemimpinan, dan kontribusi sosial. Kita ingin mencetak generasi yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga bijak dalam bersikap, tangguh dalam menghadapi tantangan, dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya," katanya. (ANTARA/Heru Suyitno)

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul Pemkab Magelang Gelar Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer