JMDN logo

Mahasiswa KKN-BBK 6 UNAIR Gagas Revitalisasi Perpustakaan Melalui Optimalisasi Pengelolaan Digital

📍 JAWA TIMUR - KAB. BANYUWANGI - Kec. Kabat - Desa TambongInnovasi Desa
30 Juli 2025
27 views
Mahasiswa KKN-BBK 6 UNAIR Gagas Revitalisasi Perpustakaan Melalui Optimalisasi Pengelolaan Digital

Tambong, Banyuwangi (JMDN) - Pengabdian masyarakat tentu telah melekat dalam jiwa seorang mahasiswa melalui kontribusi nyata, termasuk dalam aspek rekonstruksi pengelolaan perpustakaan secara digital. Optimalisasi pengelolaan layanan perpustakaan digital dinilai masih menjadi tantangan bagi pustakawan Desa Tambong, sehingga perlu adanya inovasi solusi untuk mengatasinya. 


Berkaca dari problematika tersebut, tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata - Belajar Bersama Kelompok (KKN-BBK) 6 Universitas Airlangga menggagas suatu ide cemerlang dalam pengembangan sistem pengelolaan perpustakaan, yaitu Ruang Nyaman Literasi (RANSEL). Kegiatan revitalisasi perpustakaan yang dikemas dalam program kerja RANSEL merupakan upaya pengembangan sistem pengelolaan perpustakaan melalui aplikasi Integrated Library System Lite yang dirancang untuk mempermudah proses pengelolaan data 
perpustakaan dan optimalisasi sistem pelayanan perpustakaan. 



Pada Rabu (09/07/2025), inovasi ini digagas dan mulai disosialisasikan kepada pustakawan di perpustakaan Desa Tambong untuk dilakukan kolaborasi guna mencapai hasil optimal yang berkelanjutan. Kegiatan RANSEL dimulai dengan observasi sistem pengelolaan perpustakaan, kemudian dilanjutkan dengan pengkategorian buku sesuai dengan konteks isi, penataan koleksi buku, pembuatan katalog inventarisasi buku secara digital, pelabelan buku, dan optimalisasi dekorasi area perpustakaan. 


Selain itu, tim mahasiswa juga melakukan sosialisasi kepada pustakawan desa mengenai pentingnya implementasi sistem pengelolaan layanan perpustakaan secara digital, teknis pencatatan sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku, serta cara pendataan keanggotaan baru di perpustakaan desa. 


Kegiatan ini mendapat feedback positif dari pustakawan desa, masyarakat umum, dan perangkat desa karena dinilai telah menciptakan gagasan solutif dalam membantu mengatasi permasalahan desa. 



Inisiasi oleh mahasiswa KKN-BBK 6 Universitas Airlangga ini telah berhasil menjawab kebutuhan masyarakat terutama pustakawan yang terkendala dalam pengelolaan layanan perpustakaan secara digital, sekaligus menjadi bentuk solusi nyata atas keresahan yang telah dirasakan masyarakat Desa Tambong beberapa waktu sebelumnya.  


“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya KKN ini, sangat memudahkan pekerjaan saya. Saya juga berterima kasih untuk pembuatan e-catalogue-nya”, ujar Sisy - pustakawan Perpustakaan Desa Tambong.  


Abdul Mugis selaku Sekretaris Desa Tambong juga menyampaikan bahwa program kerja RANSEL dapat menjadi nilai plus bagi desa sebagai bentuk pelatihan kepada pustakawan Perpustakaan Desa Tambong.


Melalui program kerja ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang sinergis antara mahasiswa, pustakawan desa, perangkat desa, hingga masyarakat umum guna mengoptimalkan sistem digitalisasi pelayanan perpustakaan. Selain itu, diharapkan pula dapat membantu penguatan komitmen masyarakat dalam mengembangkan kemampuan literasi melalui peningkatan aksesibilitas terhadap buku dan perancangan ruang literasi yang nyaman.


•Ajeng Diva Putri Maharani - Mahasiswa KKN BBK 6 Unair

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer