Menko PM Sebut Sekolah Rakyat Pacu Sekolah Lainnya Tingkatkan Kualitas
📍 Politik dan Pemerintahan
14 Juli 20254 views

Jakarta, 14/7 (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat telah memacu sekolah-sekolah lainnya untuk ikut meningkatkan kualitas guna menghadirkan generasi emas Indonesia.
"Sejak adanya Sekolah Rakyat ini, alhamdulillah menginspirasi. Semua lalu mengevaluasi diri. Banyak sekolah juga men-transform dirinya untuk berbenah," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
Sejalan dengan itu, Cak Imin pun mengapresiasi Kementerian Sosial (Kemensos) yang dalam waktu terhitung singkat mampu menghadirkan 100 Sekolah Rakyat yang siap diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada awal Agustus mendatang.
"Pak Saifullah Yusuf (Menteri Sosial) ini luar biasa, dalam waktu singkat menghadirkan 100 sekolah yang siap diresmikan oleh Bapak Presiden. Saya bilang begitu turun dari mobil, memang Kemensos ini kaya raya, tempatnya di mana-mana," kata dia.
Sebelumnya, Cak Imin telah menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat merupakan ekosistem pembelajaran yang menyiapkan para peserta didiknya menjadi orang yang berdaya, bahkan pemimpin yang tangguh.
"Siapa pun yang akan masuk Sekolah Rakyat harus menjadi orang yang berdaya, mandiri, dan kuat untuk memimpin dirinya, keluarganya, dan masyarakat," kata dia.
Ia pun menekankan bahwa Sekolah Rakyat merupakan gagasan sangat strategis dari Presiden Prabowo Subianto untuk memutus mata rantai kemiskinan di tanah air.
Anak-anak yang berasal dari keluarga dengan latar ekonomi miskin dan miskin ekstrem akan dididik semaksimal mungkin untuk menjadi sumber daya manusia yang tangguh hingga mampu memutus mata rantai kemiskinan dari keluarganya ataupun lingkungan sekitarnya.
Sejalan dengan itu, Cak Imin mengingatkan para peserta didik di Sekolah Rakyat untuk bersyukur atas kesempatan mereka bersekolah di sekolah berasrama itu.
"Bersyukurlah anak-anakku sekalian terpilih, terhubungi, diajak menjadi murid-murid siswa-siswi, yang menjadi bagian dari perhatian khusus Pak Presiden dan kementerian-kementerian terkait, khususnya Kementerian Sosial," kata dia.
Meskipun begitu, ia meminta anak-anak lainnya yang belum terpilih menjadi siswa di Sekolah Rakyat agar tidak patah semangat.
"Jangan khawatir saatnya akan tiba, semua diberi jalan keluar untuk kalian yang belum beruntung," kata dia. (ANTARA/Tri Meilani Ameliya dan Lintang Budiyanti Prameswa)
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.