Enam Desa Berbatasan dengan Timor Leste Segera Dapat Aliran Listrik

Kupang, 25/11 (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur sedang mempersiapkan enam desa di Kabupaten TImor Tengah Utara (TTU) dan Malaka yang berbatasan langsung dengan Timor Leste untuk mendapatkan aliran listrik.

General Manager PLN UIW NTT F Eko Sulistyono kepada wartawan di Kupang, Selasa, mengatakan sosialisasi kepada masyarakat telah dilakukan dan warga di kawasan pedalaman itu menyambut dengan positif. 

"Kini memasuki tahap persiapan intensif program Listrik Desa (LISDES)," katanya.

Ia mengatakan pematokan titik tiang telah rampung dilaksanakan pada 14 hingga 19 November 2025 beberapa hari yang lalu.

Eko menambahkan langkah nyata itu merupakan akselerasi pembangunan infrastruktur kelistrikan di Pulau Timor guna mencapai Rasio Desa Berlistrik (RDB) 100 persen.

"Sampai sejauh ini masih dalam persiapan untuk pemasangan kabel dan sudah berjalan sepekan dengan menyasar enam lokasi, yang tersebar di lima desa di TTU dan satu desa di Malaka," ujar dia.

Lima desa di Kabupaten TTU itu antara lain Desa Unini, Desa Naob, Desa Naiola, Desa Oenino, Desa Humusu Desa Oekolo, serta satu desa di Kabupaten Malaka Desa Tunmat.

"Persiapan yang dilakukan di Kabupaten TTU dan Malaka adalah langkah nyata kami untuk memastikan masyarakat segera menikmati listrik yang andal dan aman. PLN berkomitmen penuh menyelesaikan pembangunan ini sesuai target,” katanya, menegaskan. 

Dengan rangkaian persiapan yang terus berjalan, PLN optimistis terang listrik akan segera menerangi lebih banyak desa di TTU dan Malaka.

"Kehadiran listrik ini diharapkan mampu membuka peluang baru bagi peningkatan kualitas pendidikan, memacu aktivitas ekonomi lokal, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan, menuju NTT yang semakin terang," ujar dia.

Manager UP2K Kupang Albertus Koko Hendriyanto mengatakan bahwa seluruh persiapan awal berjalan sesuai rencana.

“Sosialisasi dan pematokan sudah dilakukan di beberapa lokasi. Kami berharap proses selanjutnya dapat berjalan lancar dengan dukungan semua pihak, sehingga target penyalaan dapat tercapai,” ujar dia. (ANTARA/Kornelis Kaha)