Kemendes Ajak Sineas Desa Berani Berkarya Tunjukkan Identitas Desa

Jakarta, 01/12 (ANTARA) - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) mengajak para sineas desa untuk berani berkarya dan menunjukkan identitas desa, seperti melalui keikutsertaan di Festival Film Desa.

"Kita ingin semakin banyak sinias desa yang berani mengambil peran, berani berkarya, dan berani menunjukkan identitas desa masing-masing kepada Indonesia, bahkan ke dunia," ujar Direktur Penyerasian Pembangunan Sosial Budaya dan Kelembagaan Kemendes PDT Dimposma Sihombing saat membuka Webinar Festival Film Desa, seperti diikuti melalui kanal YouTube Kemendes PDT di Jakarta, Senin.

Ia menyampaikan setiap desa tentunya memiliki keunikan yang menarik untuk dibagikan kepada masyarakat luas melalui wahana film.

"Seperti kita ketahui, setiap desa punya cerita. Pasti setiap desa juga mempunyai kekhasan tersendiri. Untuk itu melalui film, cerita-cerita bisa dibagikan dengan cara yang unik, menarik, dan mungkin sekaligus gampang dan mudah dipahami," ucapnya.

Ia mengingatkan bahwa film bukan hanya wahana kreatif yang hadir untuk menghibur atau menjadi tontonan, melainkan juga dapat menjadi wahana yang mengangkat keindahan budaya lokal.

"Film bukan hanya tontonan, tetapi juga sarana untuk mengangkat budaya lokal, mendorong kreativitas, dan memperkuat kebanggaan masyarakat terhadap desa-desa yang ada di wilayah masing-masing," katanya.

Sebelumnya Dimposma telah mengajak masyarakat desa untuk menjadikan penyelenggaraan Festival Film Desa 2025 sebagai momentum membawa cerita dari desa menuju panggung nasional, bahkan dunia.

Dimposma juga menyampaikan ke depannya Festival Film Desa diharapkan dapat menjadi wadah berkelanjutan bagi pengembangan film lokal dan sarana edukasi bagi para penonton.

"Semoga kegiatan ini memberikan wawasan inspirasi dan jaringan kolaborasi baru untuk kita semua," ujar dia.

Diketahui, Festival Film Desa 2025 akan mencapai puncaknya pada 15 Januari 2026 di Kabupaten Boyolali, bertepatan dengan peringatan Hari Desa. Selain Piala Menteri Desa, pemenang juga akan memperoleh sertifikat dan hadiah hiburan seperti perangkat elektronik untuk mendukung kegiatan kreatif selanjutnya. (ANTARA/Tri Meilani Ameliya)