Desa di Gunung Mas Masuk Nominasi 30 Wonderful Indonesia Award 2025

Gunung Mas, Kalteng, 24/9 (ANTARA) - Desa Upon Batu Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil masuk dalam nominasi 30 besar Desa Wisata Terbaik Wonderful Indonesia Award (WIA) Kementerian Pariwisata RI 2025.

"Keberhasilan Upon Batu masuk nominasi 30 besar merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Gunung Mas," kata Bupati Gunung Mas Jaya S Monong di Kuala Kurun, Selasa.

Dia mengatakan pencapaian di desa itu merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Gunung Mas. Jaya Monong pun berkomitmen bahwa pengembangan pariwisata yang unggul menjadi fokus dari Pemkab Gunung Mas.

Pemerintah yang dipimpin pasangan Bupati Jaya S Monong dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing ini memiliki sejumlah program unggulan, salah satunya smart tourism atau pariwisata yang unggul, di mana Upon Batu menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang terus dikembangkan.

Pengembangan Upon Batu sebagai destinasi wisata unggulan yang dilakukan sejak beberapa tahun terakhir akhirnya membuahkan hasil dengan masuk ke dalam nominasi 30 besar Desa Wisata Terbaik WIA Kemenpar 2025.

“Keberhasilan tersebut merupakan buah dari kerja keras dan sinergi seluruh pihak, baik itu pemerintah, para pemangku kepentingan, hingga masyarakat Upon Batu, yang dilakukan sejak beberapa tahun terakhir,” imbuhnya.

Lebih lanjut, saat ini Pemkab Gunung Mas melalui perangkat daerah terkait terus melakukan pembenahan terhadap Upon Batu, supaya desa tersebut bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunung Mas Hansli Gonak menyampaikan Upon Batu memiliki daya tarik wisata yakni Batu Suli, Puruk Tamanggung Amai Rawang, dan lainnya.

Saat ini Pemkab Gunung Mas mempersiapkan Upon Batu untuk menjalani tahapan selanjutnya dari pelaksanaan WIA Kemenpar 2025, karena rencananya tim dari pusat akan datang ke desa tersebut untuk melakukan penilaian.

“Pemkab Gunung Mas terus melakukan pembenahan terhadap Upon Batu. Rencananya pemprov juga akan datang untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana di sana, sebelum tim penilai pusat datang,” kata Hansli. (ANTARA/Rendhik Andika/Chandra)