Babel Bentuk Kelurahan Imigrasi di Pangkalpinang

Pangkalpinang, 01/11 (ANTARA) - Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung segera membentuk kelurahan imigrasi di Kota Pangkalpinang guna mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di daerah ini.

"Kita akan segera berkoordinasi dengan Wali Kota Pangkalpinang untuk membentuk kelurahan imigrasi ini," kata Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Kepulauan Babel Qris Pratama di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan saat ini Kanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Kepulauan Babel telah membentuk 56 desa imigrasi di Kabupaten Bangka Tengah dan secara bertahap pembentukan desa/kelurahan imigrasi akan dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Babel ini.

"Petugas dan desa binaan imigrasi ini merupakan program Pemerintah Indonesia untuk mengawasi aktivitas orang asing dan juga mencegah serta membina korban TPPO ini," katanya.

Ia menyatakan desa dan kelurahan binaan imigrasi ini terdapat agen literasi keimigrasian yang berasal dari perangkat desa.

Kegunaan sekretariat desa binaan imigrasi yang berkantor di kantor desa ini untuk memberikan informasi, mengkordinasikan dan mendeteksi dini terkait pengawasan WNA maupun pencegahan TPPO.

"Keberadaan sekretariat desa binaan imigrasi di 56 desa ini memberikan edukasi secara langsung kepada warga untuk ikut mengawasi aktivitas warga negara asing dan bahaya TPPO ini," katanya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Pangkalpinang Ahmad Subekti menyambut baik program desa dan kelurahan binaan imigrasi, agar tidak ada lagi TPPO di ibukota provinsi ini.

"Kami sangat mendukung sekali program ini, agar tidak ada para pencari kerja di Kota Pangkalpinang menjadi korban TPPO," katanya. (ANTARA/Aprionis)