JMDN logo

Lintrik : Ilmu Pemikat, Sebuah Warna Baru Bagi Pecinta Film Bernuansa Horor

📍 Berita & Informasi
26 Agustus 2025
163 views
Lintrik : Ilmu Pemikat, Sebuah Warna Baru Bagi Pecinta Film Bernuansa Horor

JMDN - Banyaknya tema Horor yang menghiasi bioskop Indonesia beberapa waktu belakangan ini membuat rumah produksi Prama Gatra Film yang bekerjasama dengan Rumah Semut Film mencoba menggali potensi yang berbeda untuk genre ini lewat sebuah tema kearifan lokal budaya khususnya di daerah Banyuwangi. Melalui Film berjudul "Lintrik : ilmu pemikat", penonton akan dibawa pada sebuah alur kisah misteri yang membawa ketegangan dari suasana dan tersusun dari kepingan kepingan adegan yang akan terjawab di akhir film.


Lintrik sendiri adalah sejenis ilmu pelet atau pengasihan Jawa kuno yang memiliki efek cepat dan sangat kuat bahkan bisa menarik korbannya meskipun berada di luar negeri, namun bersifat hanya sementara. Perbedaannya dengan pelet adalah jika pelet bisa dilakukan secara ritual sendirian oleh pelakunya berbeda dengan lintrik tidak bisa dilakukan oleh semua orang karena hanya bisa dilakukan oleh seorang dukun wanita yang sudah melakukan ritual tertentu tentang lintrik ini. 



Mempesempahkan Tarian Gandrung


Sementara Ide film Lintrik sendiri bermula ketika pada akhir tahun 2022, Asye Siregar selaku produser Prama Gatra Film diperlihatkan oleh pimpinan produksi Hasan Chow sebuah Film pendek di youtube berjudul Lintrik – Janakim Series, karya anak-anak komunitas film di Banyuwangi. Tak lama kemudian kelompok pembuat film dari Banyuwangi ini kemudian di ajak bekerjasama secara resmi dan terlibat di dalam pembuatan film Lintrik versi bioskop ini. Mereka juga menjadi konsultan ataupun penasehat untuk hal-hal berbau budaya dan sosial yang ditampilkan di dalam film ini termasuk ketika penulisan skenario.


Artis Film Lintrik Ilmu Pemikat


"Penulisan skenario berjalan hingga di pertengahan tahun 2023, lalu syuting mulai di lakukan langsung di sebagian Jakarta dan lebih banyak di Banyuwangi. Karena syuting ini dilakukan resmi dengan  ijin Pemda Banyuwangi maka kami di ijinkan untuk mengambil gambar juga di festival Banyuwangi dan salah satu adegannya juga akan masuk kedalam film." Ujar Hasan Chow.



Asye Berty Siregar Produser, Irham Acho Backtiar Sutradara, Hasan Chow CEO / Direktur JMDN, Pemimpin Produksi Film Lintrik dan Artis Nasional Hadiri Gala Premier Tersebut



CEO / Direktur JMDN Hasan Zhou Bersama Ketua Ikawangi dan  Budayawan Banyuwangi di Jakarta


Selain lokasi di Banyuwangi film Lintrik juga melibatkan beberapa aktor asli Banyuwangi diantaranya Sang Maestro tari Gandrung yang tersisa yakni Mak Temu Misti. Selain itu ada juga seniman senior Banyuwangi Mas Yon DD. Mereka akan menggunakan bahasa Osing yakni bahasa asli Banyuwangi. Sementara itu beberapa artis Nasional yang turut mendukung film Lintrik ini adalah Donny Damara, Yatti Surachman, Meisya Amira, Karina Icha, Akbar Nasdar, Fannita Posumah, Pieter Ell dan Karakter Ustad muda yang sedikit berbeda dari film lainnya dimainkan oleh pendatang baru muda Teguh Ryder yang selama ini dikenal banyak membintangi iklan komersial. Sedangkan beberapa obyek wisata indah di Banyuwangi juga ditampilkan di film ini seperti hutan De Djawatan, Patung Terakota, Pantai, hingga pusat kota.


Film Lintrik itu sendiri rencananya akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 11 September 2025. Maka dari itu jangan lewatkan penayangannya nanti untuk dapat menyaksikan sebuah warna baru bagi pecinta film bernuansa Horor yang tetap mengandalkan pada kekuatan cerita. ( * )

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer