JMDN logo

Kabupaten Sumbawa Barat NTB Memiliki 91 Destinasi Wisata

📍 Desa Wisata
14 Agustus 2025
24 views
Kabupaten Sumbawa Barat NTB Memiliki 91 Destinasi Wisata

Mataram, 14/8 (ANTARA) - Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki 91 destinasi wisata yang tersebar di 8 kecamatan, sehingga sektor pariwisata diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"Sumbawa Barat punya potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata," kata Ketua Tim Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhammad Yusuf pada presentasi laporan akhir penyusunan rencana induk pengembangan pariwisata kabupaten, di Sumbawa Barat, Kamis.


Ia mengatakan potensi pariwisata di Sumbawa Barat sangat lengkap dan jenisnya pun beragam, mulai dari wisata pantai, laut, gunung, budaya, religi, hingga geo-wisata.


"Potensi wisata di Sumbawa Barat cukup banyak," katanya pula.


Oleh karena itu, potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.


"Potensi ini harus bisa dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat," kata dia.


Bupati Sumbawa Barat Amar Nurmansyah meminta tim penyusun rencana induk pengembangan pariwisata untuk membuat instrumen dan klasifikasi potensi wisata secara tegas serta merancang pengembangan destinasi yang memiliki efek ganda.


“Misalnya di Bendungan Tiu Suntuk, selain menikmati panorama alam, wisatawan bisa disuguhi taman bunga, taman anggrek, atau jalur sepeda yang melewati sawah,” ujarnya.


Ia juga menargetkan pariwisata Sumbawa Barat dapat bersaing, bahkan melampaui Bali dan Lombok sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia dan khususnya di NTB.


“Kita harus berani berpikir besar dalam mengembangkan pariwisata," katanya lagi.


Dia mengatakan pariwisata tidak boleh hanya indah dilihat, tetapi juga harus berdampak pada kesejahteraan masyarakat.


Bupati juga memastikan dukungan anggaran untuk pengembangan pariwisata akan menjadi prioritas dalam program Kartu Sumbawa Barat Maju Luar Biasa.


“Percuma membangun destinasi, jika masyarakat tidak ikut sejahtera. Pariwisata harus menjadi klaster ekonomi baru yang menguntungkan warga,” katanya pula. (ANTARA/Akhyar Rosidi)

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer