JMDN logo

Talkshow Ornamen Bondowoso Angkat Identitas Budaya Lokal dalam Festival Umbul-Umbul 2025

📍 Daerah
19 Agustus 2025
30 views
Talkshow Ornamen Bondowoso Angkat Identitas Budaya Lokal dalam Festival Umbul-Umbul 2025

Bondowoso, 18 Agustus 2025 (JMDN) — Karang Taruna Pemuda Harapan Warga Isbon (PHWi) sukses menggelar acara Talkshow Ornamen Bondowoso sebagai bagian dari rangkaian Festival Umbul-Umbul Kebangsaan 2025. Acara berlangsung di Perumahan Istana Bondowoso RT 36, Kelurahan Badean, dan dihadiri oleh warga, tokoh masyarakat, serta pegiat seni budaya lokal.


Bagi Masyarakat yang ingin menikmati karya karya terbaik peserta didalam mengeksplorasi ornamen Ghemperghem Ajem dan Gajah bungah bisa berkunjung langsung ke Perumahan Istana Bondowoso RT36 Badean, karena Festival umbul umbul ini berlangsung dari 18 Agustus hingga 24 Agustus 2025.


Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber penting, yaitu Sinung Sudrajad (Wakil Ketua DPRD Bondowoso), Ghozal Rawan (Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bondowoso), dan Budi Amin (seniman senior Bondowoso). Ketiganya memberikan pandangan tentang pentingnya pelestarian ornamen khas daerah, khususnya Ghemperghem Ajem dan Gajah Bungah, sebagai bagian dari identitas budaya Bondowoso.



Dalam pemaparannya, Sinung Sudrajad menekankan pentingnya dukungan kebijakan daerah terhadap pengembangan budaya visual lokal. "Ornamen tradisional bukan hanya peninggalan estetika, tapi juga simbol peradaban dan jati diri masyarakat," ujarnya.


Sementara itu, Ghozal Rawan menyoroti peran media dan teknologi informasi dalam memperkenalkan ornamen Bondowoso ke kalangan generasi muda. "Kita perlu mengangkat kekayaan budaya ini melalui platform digital agar tidak lekang oleh waktu," jelasnya.


Seniman Budi Amin lebih menyoroti Peran pemerintah dalam memajukan kebudayaan bondowoso yang saat ini masih kurang maksimal. Ia mengapresiasi inisiatif karang taruna yang telah memberi ruang ekspresi bagi masyarakat melalui Festival Umbul-Umbul ini.



Talkshow ini menjadi ajang edukasi dan diskusi yang hangat, sekaligus memperkaya wawasan masyarakat tentang makna filosofis ornamen lokal. Festival Umbul-Umbul sendiri mendorong peserta untuk melukis umbul-umbul secara kreatif, dengan syarat tetap menyertakan unsur Ghemperghem Ajem dan Gajah Bungah dalam karya mereka.


Acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif untuk menghidupkan kembali semangat berkesenian berbasis budaya lokal, sekaligus mempererat rasa cinta terhadap daerah.


#merdekaversikita

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer