PERTIWI SHG PGN Ajak Warga Kelola Sampah, Solusi Ekonomi-lingkungan

Jakarta, 18/8 (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), melalui PERTIWI SHG (Subholing Gas), mengajak warga di Bandung, Jawa Barat, untuk mengelola bank sampah sebagai solusi ekonomi dan lingkungan.

Chairwoman PERTIWI SHG Rosa Permata Sari, dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan, kegiatan bersama masyarakat ini sekaligus menyemarakkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, yang mana kebersamaan dan gotong royong kembali ditegaskan melalui aksi nyata menjaga lingkungan.

PERTIWI SHG, sebagai salah satu komunitas yang anggotanya adalah pekerja dan manajemen wanita berbagai level di PGN Group, memberikan edukasi mengenai pentingnya memilah sampah, termasuk sampah rumah tangga, guna meningkatkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan dapat dimulai dari lingkungan terdekat.

Menurut Rosa, pihaknya menjelaskan konsep bank sampah sebagai solusi dari permasalahan ekonomi dan lingkungan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dalam waktu yang bersamaan, masyarakat pun dapat memanfaatkan hasil tabungan melalui bank sampah sebagai sumber penghasilan tambahan," ujarnya.

Kegiatan, yang berlangsung di sekitar tempat penginapan Gas Inn Bandung ini juga mendapat sambutan positif dari warga, yang antusias mengikuti sesi pelatihan dan praktik langsung memilah sampah.

Tidak hanya fokus pada pengelolaan sampah, PERTIWI SHG juga mengajak peserta untuk memahami nilai ekonomi dari sampah yang dikelola dengan baik, mulai dari penjualan sampah anorganik hingga pemanfaatan sampah organik menjadi kompos.

Inisiatif ini juga merupakan program pendukung tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PGN, yang berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada poin "Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan" dan poin "Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab".

"Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menjadi kebiasaan yang berkelanjutan," tambah Rosa.

Dengan adanya kolaborasi PERTIWI SHG dan masyarakat setempat, lanjutnya, maka diharapkan kesadaran pentingnya kebersihan lingkungan dapat semakin meningkat, sekaligus memperkuat hubungan baik antara PGN Grup dan komunitas di sekitar wilayah operasinya. (ANTARA/Kelik Dewanto)