Pemkab Gunung Mas Perkuat Peran Posyandu Cegah Stunting

Palangka Raya, 22/9 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat peran posyandu dalam mencegah dan menangani stunting di daerah setempat.

"Posyandu memiliki peran vital dalam menekan angka stunting. Peran tersebut mencakup deteksi dini, pendataan anak berisiko dan pencegahan, hingga penanganan awal serta edukasi," kata Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong di Kuala Kurun, Senin.

Dia mengatakan sampai 2024 tercatat di Kabupaten Gunung Mas memiliki posyandu aktif berjumlah 147 posyandu dan rasio posyandu per 100 balita berjumlah 1,1 per 100 balita pada tahun 2024. Selain itu, juga tercatat ada 124 pos pembinaan terpadu (posbindu) di kabupaten setempat.

"Semuanya adalah garda terdepan pelayanan kesehatan. Mereka bukan hanya memberikan layanan medis, tetapi juga melakukan deteksi dini terhadap ibu hamil dan balita, agar potensi stunting bisa dicegah sejak awal,” katanya.

Ia menerangkan deteksi dini dilakukan melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak secara rutin di posyandu maupun saat kunjungan rumah.

Hasil pemantauan ini kemudian dicatat sebagai basis data untuk menentukan langkah penanganan maupun intervensi yang diperlukan.

Selain itu, puskesmas juga menjalankan program pencegahan dengan memberikan edukasi kepada calon pengantin, ibu hamil, dan keluarga balita terkait pentingnya asupan gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta perilaku hidup bersih dan sehat.

“Upaya ini sangat penting agar risiko stunting bisa ditekan sejak dini,” katanya.

Untuk penanganan, puskesmas menyalurkan makanan tambahan bergizi, vitamin, imunisasi, serta layanan kesehatan ibu dan anak. Jika diperlukan, puskesmas juga melakukan rujukan ke rumah sakit agar anak mendapat perawatan lebih intensif.

“Peran puskesmas sangat menentukan dalam mewujudkan generasi Gunung Mas yang sehat dan cerdas. Oleh karena itu saya minta seluruh jajaran terus memperkuat sinergi dengan pemerintah desa, kader posyandu, dan masyarakat,” kata dia.

Ia optimistis melalui kerja sama serta dukungan program intervensi gizi dan edukasi berkelanjutan, angka stunting di Gunung Mas dapat ditekan sehingga cita-cita mencetak sumber daya manusia yang unggul bisa terwujud.

Jaya juga mengapresiasi jajaran kader posyandu dan posbindu yang terus memberi pelayanan kepada masyarakat serta menyukseskan program pemerintah dalam layanan kesehatan. (ANTARA/Rendhik Andika/Chandra)