Pemkab Banyuwangi Salurkan Insentif Guru Ngaji pada Hari Santri

Banyuwangi, 22/10 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyalurkan insentif bagi 14.241 guru ngaji pada momentum peringatan Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2025, Rabu.
Insentif guru ngaji total sekitar Rp9 miliar itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani usai Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di halaman Pemkab Banyuwangi.
"Guru ngaji merupakan ujung tombak pembelajaran Al Qur'an, pendidikan, serta pengembangan karakter dan menanamkan akhlak mulia anak bangsa," katanya.
Menurut dia, dengan nilai-nilai religius yang masih sangat kental di Indonesia, guru ngaji tidak hanya pendidik namun juga menjadi tauladan anak-anak.
Para guru ngaji itu, lanjut Ipuk, berperan besar mengembangkan karakter serta akhlak anak-anak yang kelak menjadi tulang punggung bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan terima kasih atas dedikasi para guru ngaji yang telah tetap konsisten membimbing anak-anak dengan keikhlasan.
"Pengabdian bapak dan ibu merupakan amal jariah yang tak ternilai, dan insentif ini tidak sebanding dengan perjuangan dan keikhlasan para guru ngaji," katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Banyuwangi, Yusdi Irawan mengatakan penerima insentif pada 2025 sebanyak 14.241 orang guru ngaji, dan dari jumlah tersebut meningkat dari tahun 2024 sebanyak 14.119.
"Setiap tahun kami melakukan verifikasi penerima guru ngaji, baik untuk memasukkan guru-guru baru yang belum terdata maupun mengeluarkan guru ngaji yang sudah wafat," katanya. (ANTARA/Novi Husdinariyanto)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul Pemkab Banyuwangi Salurkan Insentif Guru Ngaji pada Hari Santri
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.













