Pengamat Sebut Prabowo Bawa Harapan Baru bagi Ekonomi Maritim RI

Jakarta, 22/8 (ANTARA) - Pengamat dan pakar maritim Yulian Paonganan alias Ongen menilai Presiden Prabowo Subianto membawa harapan baru dalam membangun kembali ekonomi maritim Indonesia.
Hak tersebut terlihat dari salah satu program strategis Prabowo yakni Ekonomi Biru yang dicanangkan menjadi salah satu pilar utama pembangunan nasional.
Dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Ongen menjelaskan Ekonomi Biru yang diusung Prabowo tidak hanya bicara soal perikanan saja.
Program tersebut, menurut dia, sudah termasuk pemanfaatan sumber daya lain di luar perikanan seperti ocean renewable energy, migas, pelayaran, industri galangan kapal, hingga digitalisasi logistik maritim.
“Seluruh sektor itu dapat menjadi mesin penggerak ekonomi baru bila dikelola secara serius dan terintegrasi,” kata Ongen.
Namun demikian, Ongen menekankan pemerintah akan dihadapkan dengan beragam tantangan jika ingin serius menggerakkan Ekonomi Biru.
"Salah satunya yakni menyingkirkan tumpang tindih antar lembaga yang memiliki kewenangan atas laut," ujarnya.
Menurut dia, tumpang tindih lintas lembaga itu harus dibenahi agar eksekusi program Ekonomi Biru bisa berjalan mulus di tingkat kementerian dan lembaga.
"Selain itu, pemerintah juga harus membenahi instansi-instansi mana saja yang nantinya akan mengelola program Ekonomi Biru," ujar Ongen.
Dengan langkah itu, kata Ongen, visi menjadikan Indonesia sebagai negara maritim berkelas dunia dapat benar-benar diwujudkan.
“Jika tata kelola laut tertata dengan baik, bukan tidak mungkin Indonesia akan kembali jaya di lautan, sebagaimana kejayaan maritim Nusantara di masa lalu,” terang dia. (ANTARA/Walda Marison)
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.