Kemensos: Pemberdayaan Sembilan Desa Miskin di Jateng Berjalan Bagus

Semarang, 27/11 (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menyebut program pemberdayaan masyarakat di sembilan desa di Jawa Tengah (Jateng) dalam upaya pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrim berjalan bagus
"Dari hasil asesmen diketahui program pemberdayaan tersebut berjalan baik," kata Wakil Menteri Sosial Agus (Wamensos) Agus Jabo Priyono di Semarang, Kamis.
Sembilan desa di Jawa Tengah yang menjadi proyek percontohan itu meliputi Desa Pesodongan di Kabupaten Wonosobo, Desa Kalisalak di Kabupaten Banyumas, Desa Kepuhsari di Kabupaten Wonogiri, Desa Gabuhan di Kabupaten Pemalang, Desa Dimoro di Kabupaten Grobogan, Desa Wlahar di Kabupaten Brebes, Desa Ngesrep di Kabupaten Kendal, Desa Purwosari di Kabupaten Magelang, dan Desa Peniron di Kabupaten Kebumen.
Menurut Wamensos, penentuan sembilan desa yang menjadi proyek percontohan itu didasarkan atas data sebagai daerah dengan penerima bantuan sosial terbanyak.
Ia menjelaskan pemberdayaan kesembilan desa tersebut disesuaikan dengan potensi masing-masing wilayah. "Untuk di Jawa Tengah diintervensi dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE)," ucap Wamensos.
Pada Desember 2025, lanjut dia, akan ada 300 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari sembilan desa tersebut yang akan graduasi status kemiskinannya.
Wamensos mengharapkan program pemberdayaan masyarakat miskin dan miskin ekstrem yang diuji coba di Jawa Tengah tersebut dapat diterapkan di provinsi lain.
"Ke depan program ini akan diperluas dengan mengkoordinasi seluruh kekuatan agar program pemberdayaan tersebut bisa berhasil," kata Wamensos Agus Jabo Priyono. (ANTARA/Immanuel Citra Senjaya)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul Kemensos: Pemberdayaan Sembilan Desa Miskin di Jateng Berjalan Bagus
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.













