JMDN logo

Kemenpar Gelar Pelatihan Dorong Transformasi Pariwisata Berkelanjutan

📍 Desa Wisata
8 Agustus 2025
19 views
Kemenpar Gelar Pelatihan Dorong Transformasi Pariwisata Berkelanjutan

Jakarta, 08/8 (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menggelar pelatihan pariwisata berkelanjutan bertajuk "Menggali Peluang Bisnis Berbasis Pariwisata Sirkular" sebagai bentuk upaya mendorong terjadinya transformasi pariwisata menuju keberlanjutan.


“Ekonomi sirkular bukan hanya solusi bagi persoalan sampah, tetapi juga pembuka peluang baru bagi masyarakat agar berdaya secara ekonomi," kata Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kemenpar Ika Kusuma Permana Sari dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.


Dia berharap masyarakat menjadi pelaku utama dalam menciptakan ekosistem wisata yang bersih, lestari, dan inklusif


Ika mengatakan pelatihan yang digelar bekerja sama dengan Wise Steps Foundation dan Konsorsium Lombok Eco Kriya dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam mengembangkan bisnis hijau berbasis ekonomi sirkular di sektor pariwisata.


Pelatihan berlangsung pada 6-7 Agustus 2025 di Lombok Tengah dan diikuti 100 peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan pemerintah desa, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dan organisasi perempuan dari sekitar desa wisata di kawasan Mandalika.


Sesi pelatihan yang digelar mencakup pengantar tentang ekonomi sirkular yang dibawakan oleh tim Wise Steps Foundation, serta dua studi kasus dari pelaku bisnis lokal yang telah sukses mengembangkan usaha daur ulang berbasis pemberdayaan masyarakat, yaitu Ninē-ninē Studio dan Bank Sampah Bintang Sejahtera.


Para peserta juga mengikuti workshop yang menggali ide-ide bisnis hijau yang relevan dengan potensi lokal di wilayah mereka.


Melalui pendekatan interaktif yang memadukan sesi pelatihan, studi kasus inspiratif, serta lokakarya praktis, para peserta diajak untuk memahami konsep ekonomi sirkular dan potensi bisnisnya.


Direktur Eksekutif Wise Steps Foundation Ayu Masita menambahkan bahwa pengembangan bisnis hijau di sektor pariwisata harus dimulai dari akar rumput, dengan pendekatan yang memberdayakan komunitas.


“Melalui lokakarya ini, kami berharap generasi muda Lombok dapat menjadi pelaku aktif dalam menciptakan pariwisata yang berkelanjutan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan,” kata Ayu.


Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana secara terpisah menekankan pentingnya penyelenggaraan pelatihan ini sebagai bagian dari agenda jangka panjang Kementerian Pariwisata dalam mendorong integrasi ekonomi sirkular dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.


Pelatihan itu menjadi bagian dari program utama Kementerian Pariwisata dalam mendorong pengembangan desa wisata berbasis komunitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat desa serta meningkatkan daya saingnya di kancah global.


Menurutnya, produk-produk dari hasil inovasi bisnis sirkular ini diharapkan dapat dikolaborasikan dengan Koperasi Merah Putih yang merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.


"Kolaborasi ini akan memperkuat kelembagaan di tingkat desa, menghubungkan kelompok sadar wisata dengan koperasi, dan membuka akses pembiayaan serta pasar bagi pelaku wisata lokal dan produk UMKM desa wisata," ujar Widiyanti. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer